Pameran Bisnis Franchise dan Lisensi Terbesar Segera Hadir di Jakarta

Katadata
Konferensi Pers IFRA Business Expo 2025
22/8/2025, 15.54 WIB

Indonesia Franchise Association (AFI) akan kemnbali menghadirkan International Franchise License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) di ibu kota.

Penyelenggaraan pameran waralaba, lissensi, dan konsep bisnis itu akan berlangsung di Jakarta International Convention Center. 29-31 Agustus 2025

IFRA Business Expo 2025 bakal menghadirkan 240 perusahaan yang mewakili 350 merek dari lebih dari 28 sektor industri.

Dengan begitu, acara dimaksud dapat menjadi platform strategis yang menjanjikan peluang bisnis bagi pelaku usaha, investor, dan calon wirausahawan.

“The 24th IFRA Business Expo ini menjadi kelanjutan dari bukti nyata komitmen AFI dalam mendorong pertumbuhan ekosistem waralaba dan lisensi di Indonesia,” kata Ketua Umum AFI, Anang Sukandar, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/8).

Menurutnya, IFRA Business Expo 2025 tak hanya menampilkan brand ternama, tetapi juga menjadi wadah belajar dan berbagi pengalaman bisnis waralaba yang berdasarkan etika.

Di dalam acara ini pula akan terdapat berbagai program, seperti IFRA Business Podcast, Business Talkshow, Business Classroom, Celebpreneur Hosted by Organized by Talkshow, Retirees Seminar, IFRA Women's Talk, Meet The Experts, Business Matching, dan Start-Up Stage.

Dengan mengangkat tema, “Building Successful Business with Ethical Franchising,” IFA akan bekerja sama dengan Dyandra Promosindo dalam menggelar IFRA Business Expo 2025. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menambahkan pameran ini mengusung konsep hibrida: menggabungkan pengalaman offline dan online.

Sebagai informasi, IFRA Business Expo 2025 dapat diakses melalui platform www.ifra-indonesia.com

“Dengan ragam sektor bisnis dan jangkauan pengunjung yang luas, IFRA Business Expo 2025 akan menjadi titik temu strategis bagi para pemangku kepentingan untuk saling bertukar ide, membangun kemitraan, dan menemukan peluang bisnis yang menjunjung tinggi etika dan prinsip berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan, Septo Supriyatno, menyatakan pameran IFRA merupakan momentum strategis untuk membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat.

“Kami mengajak generasi muda, mahasiswa, dan calon wirausaha untuk datang dan menjajaki berbagai peluang usaha yang ditampilkan,” ujarnya.

Kementerian Perdagangan turut menyampaikan komitmennya dalam mendukung pengembang kewirausahaan nasional, termasuk waralaba yang bisa menjadi salah satu pendorong utama pengembangan kewirausahaan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.