Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merestui kesepuluh calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan panitia seleksi (pansel). Meski begitu, dia mengakui terdapat beberapa nama yang kontroversial.
Menurutnya, dia telah mempelajari masukan dari berbagai pihak dan kalangan, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM). Mulai dari latar belakang hingga sepak terjang tiap capim KPK. Dia juga telah memeriksa secara silang seluruh nama yang telah disetorkan pansel dari berbagai sumber, yakni Badan Intelejen Negara (BIN), Kepolisian, dan Kejaksaan.
“Saya tentu tidak gegabah memutuskan. Saya sudah oke, sudah cukup (pemeriksaannya),” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (3/9).
Sebelumnya, proses pemilihan capim KPK tengah disorot banyak pihak. Hal ini disebabkan masuknya sejumlah nama calon yang dinilai bermasalah dan memiliki rekam jejak buruk.