Pemerintah telah menyetujui revisi rencana pengembangan (PoD) Lapangan Abadi, Blok Masela yang diajukan Inpex Corporation. Proyek yang berdiri di Laut Arafura tersebut akan memulai konstruksinya pada 2022 dan ditargetkan mulai berproduksi pada kuartal II-2027.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar penggarapan Blok Masela menggunakan konten dan tenaga kerja lokal, terutama dari daerah setempat. Inpex juga berkomitmen untuk melatih dan mengembangkan sumber daya manusia guna meningkatkan kapabilitas.
CEO Inpex Corporation, Takayuki Ueda juga mendukung harapan Jokowi. Menurutnya konten lokal merupakan unsur penting, namun kualitas dan ongkos tetap perlu memenuhi persyaratan. “Kami akan siapkan pelatihan dan beasiswa untuk masyarakat Indonesia sehingga sesuai dengan industry,” ujarnya.
Perjanjian antara pemerintah dengan Inpex Corporation merupakan kepastian terhadap keberlanjutan Blok Masela, setelah sempat mengambang selama 20 tahun. Dalam PoD tersebut, nilai investasi berkisar US$ 18-20 miliar yang setara dengan Rp 252-280 triliun.