Layanan jaringan 5G makin santer dibicarakan ketika Pemerintah Amerika Serikat (AS) melarang masuknya ponsel Tiongkok, Huawei. Perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan beberapa negara untuk memperluas jaringannya, termasuk Indonesia.
Jaringan generasi kelima ini menawarkan berbagai macam pembaruan peningkatan kecepatan dan kualitas fitur. Jaringan 5G akan berada di frekuensi 3-300 gigahertz (GHz) dengan kecepatan maksimum hingga 10 gigabit per detik (Gbps). Durasi unduh akan diprediksi kurang dari satu detik.
Evolusi kelima jaringan telekomunikasi ini akan membawa teknologi digital ke tahap yang lebih maju. Penerapan artificial intelegence (AI) diperkirakan semakin berkembang seiring dengan adanya teknologi 5G.
“Ini akan jadi hal berbeda dari yang kita biasa lihat,” ujar Kepala Federal Communications Commision (FCC) Amerika Serikat, Tom Wheeler.