Indonesia termasuk negara yang banyak mencetak perusahaan rintisan (startup). Perusahaan-perusahaan baru ini biasanya bergerak di bidang teknologi berbasiskan internet. Pada Maret 2019, data Startup Rangking meyebutkan, jumlah perusahaan rintisan di Indonesia mencapai 2.074 perusahaan. Hal ini menempatkan Indonesia di posisi kedua setelah India yang paling banyak melahirkan startup di kawasan Asia.
Pemerintah mendorong pendirian startup di kalangan anak muda. Ini sebagai strategi untuk menekan angka pengangguran. Dalam debat calon wakil presiden (cawapres) pekan lalu, Ma’ruf Amin yang berpasangan dengan capres Joko Widodo menyampaikan rencana mencetak 3.500 startup baru pada 2024.