Dana desa bersama dukungan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dapat dimanfaatkan untuk membantu anak-anak yang putus sekolah di perdesaan. Hal ini sudah diterapkan dalam mendukung Gerakan Kembali Bersekolah (GKB).
Salah satunya di Desa Wanatirta, Brebes. Penggunaan dana desa sebesar Rp 60 juta telah mengembalikan 9 anak kembali ke bangku sekolah. Begitu juga di Desa Botteng Utara, Mamuju, yang mengalokasikan dana APBD sebesar Rp 42,3 juta untuk mengembalikan 13 anak ke sekolah.
Adapun sebanyak 1.212 anak putus sekolah telah kembali mengenyam pendidikan selama pelaksanaan program GKB sejak Juli 2017 hingga Mei 2018.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kondisi pendidikan di desa. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan di perdesaan. Data juga telah menunjukkan perbaikan kondisi pendidikan di perdesaan dengan meningkatnya rata-rata lama sekolah dalam lima tahun terakhir.