Program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) mulai digalakkan sejak 2016. Program ini digagas untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktifitas ekonomi daerah. Pengembangannya dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan.
Bahkan, kemitraan tersebut telah memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan membukukan lebih dari 300 kerja sama. Nilai ivestasi yang berhasil digaet mencapai Rp 47 triliun dari keterlibatan 30 perusahaan.
Kemitraan paling banyak tercatat di Pulau Sumatera dengan 136 kesepakatan. Disusul dengan Pulau Jawa dan Bali dengan 76 kesekapatan serta Sulawesi yang terjalin 60 kesepakatan.
Melalui program kerja sama ini, berbagai daerah diharapkan mampu mengembangkan komoditas unggulan di wilayahnya. Contohnya di Sumba Timur, pengembangan produksi tebu diproyeksikan mampu menciptakan pendapatan hingga Rp 80,2 juta per tahun untuk setiap keluarga.