Kereta api buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA) diminati pasar dunia. Terbaru, Badan Usaha Milik Negara asal Madiun, Jawa Timur, tersebut telah meneken kontrak kerja sama dengan Filipina untuk pengadaan kereta rel diesel listrik, lokomotif diesel, dan kereta penumpang.
Perusahaan yang telah melakukan ekspor sejak 1991 ini juga tengah melebarkan sayap bisnisnya ke benua Afrika. Setidaknya ada dua negara yakni Zambia dan Senegal, yang menyatakan ketertarikannya untuk memboyong kereta buatan INKA guna pengembangan sarana transportasi di negara mereka.
Mulai akhir November tahun ini, INKA berencana membangun pabrik berorientasi ekspor di Desa Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Adapun kapasitas terpasang yang dimiliki sebanyak 800 unit gerbong barang, 120 unit kereta penumpang, 40 unit kereta rel listrik, 15 unit lokomotif, dan 300 rangka perangkat roda kereta.