Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat badan usaha di Indonesia mayoritas berskala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dari hasil pendaftaran sementara Sensus Ekonomi 2016, jumlahnyamencapai 98 persen yang sekaligus menandakan memiliki peran penting UMKM dalam perekonomian Indonesia. Perkembangannya tidak lepas dari peran Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang gencar menyalurkan kredit di segmen usaha ini.
Dalam lima tahun terakhir, penyaluran kredit BRI terus meningkat. Adapun pangsa pasar kredit UMKM BRI pada September 2017 mencapai 62,2 persen. Pencapaian ini memperlihatkan komitmen BRI yang terus mendukung keberadaan UMKM di usianya yang telah menginjak 122 tahun.
Selain penyaluran kredit, BRI juga berupaya meningkatkan kualitas pelaku usaha, dengan mengintegrasikan UMKM dengan pasar digital. Di antaranya dengan mengembangkan inkubator bisnis UMKM, menjalin kerjasama dengan e commerce, serta mendirikan rumah kreatif BUMN di berbagai wilayah. Ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara dengan basis ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.