Pemerintah menyiapkan sejumlah ruas tol fungsional di jalur Trans Jawa untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2017. Ruas tol tersebut akan difungsikan pada H-10.
(Baca: Menteri PUPR: Infrastruktur Jalan untuk Mudik 2017 Lebih Siap)
Meskipun masih dalam tahap pengerjaan, pemerintah menjamin bahwa ruas tol fungsional ini layak digunakan oleh pemudik. Di antaranya kondisi jalan sudah dibeton dengan ketebalan 10 cm; dilengkapi dengan rambu, marka sementara, dan perlengkapan keselamatan; hingga memasang penerangan di sejumlah lokasi.
Jalur fungsional hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat dengan kecepatan 40 km per jam. Rencananya mulai beroperasi pukul 06.00-18.00 WIB dan tidak dipungut biaya.
Selain pengoperasian tol fungsional, upaya penanganan kemacetan dilakukan melalui pengalihan arus lalu lintas, buka/tutup jalan penghubung pada jalan tol, penambahan jumlah pintu keluar tol, hingga memastikan semua gardu tol dapat melayani transaksi tunai dan non tunai. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan parah “Brexit” yang terjadi tahun lalu.
Kementerian Perhubungan memprediksi pemudik yang menggunakan mobil pribadi mengalami peningkatan sebesar 13,7 persen menjadi 3,48 juta unit. Tahun lalu jumlahnya 3,06 juta unit.
(Baca: Pemudik Pakai Mobil Naik 13,9%, Pintu Tol dan Arteri Terancam Macet)