KATADATA - Setelah tertunda dua bulan pasca peletakkan batu pertama, Kementerian Perhubungan akhirnya memberi izin konsesi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Demi alasan keselamatan kereta cepat kerjasama Indonesia-Cina itu hanya perbolehkan melaju pada kecepatan maksimal 250km/jam dari rencana awal 350km/jam. Ini disebabkan jarak antar rel hanya 4,6 meter. Laju tersebut masih kalah jauh dibanding lima kereta tercepat di dunia. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, jika dirancang untuk melesat 350 km/jam, maka jarak antar rel sedikitnya harus 5 meter.
Reporter: Widyanita