KATADATA ? Kinerja IHSG mulai melemah sejak pidato Presiden Jokowi di forum KAA . Jokowi mengkritik keras keberadaan lembaga internasional seperti IMF, Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia. Padahal, dua hari sebelumnya Jokowi berpidato secara resmi mengundang investor untuk datang ke Indonesia.
Selain itu, sinyal perlambatan ekonomi di dalam negeri juga terlihat berbarengan dengan kinerja buruk sejumlah emiten pada kuartal I-2015 membuat IHSG mencapai titik terendah sejak awal tahun. Hingga penutupan Rabu (29/4), IHSG berada di posisi 5119,3 atau turun 2,34% dibandingkan kemarin. Turunnya indeks hari ini merupakan kelanjutan penurunan yang terjadi selama sepekan lalu.
Sinyal perlambatan ekonomi ini dapat dilihat dari proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2015 yang berkisar di bawah 5% sementara target pertumbuhannya berada pada 5,7%. Selain itu, penerimaan pajak yang kurang optimal dan kinerja emiten yang buruk membuat IHSG terus tertekan. Inflasi dan neraca ekspor-impor Indonesia yang buruk juga turut memperburuk keadaan.
Ada pula sentimen negatif terhadap pasar Indonesia yang disebabkan oleh kisruh pemberitaan utang Indonesia terhadap IMF dan eksekusi delapan terpidana mati.