KATADATA ? Riset organisasi kemanusiaan Oxfam menunjukkan bahwa pada 2016, sebanyak 1% orang terkaya di dunia akan menguasai aset lebih dari yang dimiliki 99% populasi global. Temuan ini, yang dipublikasi pada World Economic Forum di Davos, Swiss, pekan lalu, memperlihatkan kian melebarnya ketimpangan antara si kaya dengan sisa populasi lainya.
Riset ini juga menyebutkan 80 orang terkaya di dunia diprediksi mengumpulkan jumlah harta setara dengan kekayaan yang dimiliki 3,5 miliar orang atau separuh populasi dunia dengan pendapatan terendah. Ketimpangan ini meningkat dibanding 2010. Saat itu ada 388 orang terkaya yang hartanya setara dengan aset yang dimiliki separuh penduduk bumi.
Peringkat Forbes menunjukkan, posisi manusia terkaya di jagad masih dipegang oleh Bill Gates dengan harta sebesar US$ 81,2 miliar. Jumlah tersebut dihasilkan dari Microsoft yang membukukan pendapatan per hari senilai US$ 4,3 juta.
Di Indonesia, peringkat teratas orang terkaya ditempati oleh kakak beradik Robert dan Michael Hartono dengan jumlah aset US$ 17,6 miliar. Harta tersebut didapatnya dari perusahaan rokok dan perbankan yang berhasil menempatkan mereka di posisi 143 dan 149 dari orang terkaya di dunia.