Pandemi Covid-19 membuat dampak ke berbagai sektor usaha. Termasuk Usaha Mikro dan Menengah Kecil atau UMKM. Tak pandang usia, pelaku UMKM digawangi wirausaha muda turut mengalami kesulitan untuk sekadar bertahan.
Hal itu tergambar dari survei dilakukan UNDP untuk memotret bagaimana virus Corona berpengaruh bagi kegiatan wirausaha muda dan bagaimana mereka menyikapinya. Dari 756 responden yang terlibat, 21 persen mengaku bisnisnya harus berhenti total akibat Covid-19. Sementara lebih dari setengahnya mengaku mengalami penurunan pendapatan mencapai 81 persen atau lebih.
Parahnya ulagi, hampir semua wirausaha muda (sampai 91 persen) tidak menyadari adanya dukungan dari pihak eksternal baik itu LSM, pihak swasta, maupun pemerintah. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan jejaring di antara wirausahawan muda untuk membangun kemitraan antara pemasok dan distributor untuk mengatasi beragam permasalahan yang dihadapi.