Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun ini tak mengurangi minat Ventures Capital menanamkan modal di perusahaan perintis (startup) di Indonesia. Hingga kuartal III-2020, tercatat sekurangnya ada 81 kali kesepakatan investasi dengan total pendanaan mencapai lebih Rp 27 triliun.
Pada kuartal I, ada 23 kesepakatan senilai Rp 18,7 triliun. Angka kesepakatan ini diperkirakan jauh lebih tinggi karena ada 11 kesepakatan yang tidak disebutkan nilainya. Begitu pula pada kuartal II dan III masing-masing sebanyak 33 kesepakatan (Rp 1,4 triliun) dan 25 kesepakatan (Rp6,8 triliun).
Masih tingginya pendanaan terhadap startup Indonesia seiring tingginya potensi pasar ekonomi berbasis internet di tanah air. Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain bertajuk e-Conomy SEA 2019 memperkirakan, nilai ekonomi berbasis internet di Indonesia mencapai US$ 133 miliar pada 2025. Jauh lebih tinggi dari Singapura yang diramal hanya US$ 27 miliar.