Disrupsi digital mengubah peta persaingan bisnis. Sejumlah merek ternama pun terpaksa harus menutup operasionalnya.
Di Indonesia, baru-baru ini produsen kamera asal Jepang, Nikon, memutuskan untuk menutup aktivitasnya. Meski belum menyebutkan alasannya, tapi sejumlah produsen kamera telah menutup operasional bisnisnya.
Olympus misalnya, mengumumkan penutupan operasionalnya karena penyusutan pasar. Selain itu, evolusi smartphone memperparah bisnis perusahaan asal Jepang tersebut. Sebelumnya ada Kodak dan Polaroid yang juga menghentikan kegiatan produksinya dengan alasan yang sama.
Selain perusahaan kamera, jaringan toko mainan Toys R Us juga terpaksa menutup operasionalnya pada 2017 lalu karena bangkrut dan kalah bersaing dengan sejumlah e-commerce seperti Amazon. Sementara di Indonesia, Lotus Departemen Store dan jaringan toko kaset Disc Tarra menutup operasionalnya karena kalah bersaing di era digital.