Presiden Joko Widodo resmi merombak anggota kabinetnya di ujung 2020. Hal ini dilakukan setelah melakukan evaluasi terhadap kinerja para menterinya. Apalagi dua menteri tersandung kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ada enam menteri dan lima wakil menteri yang dilantik pada 23 Desember 2020. Mereka adalah Tri Rismaharini sebagai menteri sosial. Walikota Surabaya itu menggantikan Juliari Batubara yang menjadi tersangka kasus korupsi bantuan sosial.
Kemudian Sakti Wahyu Trenggono yang tunjuk menggantikan Edhy Prabowo sebagai menteri kelautan dan perikanan. Selain itu ada eks bankir Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, yang ditunjuk sebagai menteri kesehatan menggantikan Terawan Adi Putranto. Sebelumnya Budi Sadikin menjabat sebagai wakil menteri BUMN.
Pengusaha Sandiaga Uno, ditunjuk sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandiaga merupakan calon wakil presiden yang menjadi lawan Jokowi pada Pemilu 2019. Selanjutnya ada Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang ditunjuk menjadi menteri agama dan Duta besar untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi sebagai menteri perdagangan.
Selain itu ada lima wakil menteri antara lain, Muhammad Herindra sebagai wakil menteri pertahanan, Edwar Omar Sharif Hiariej (wakil menteri hukum dan HAM), Dante Saksono Harbuwono (wakil menteri kesehatan), Harvick Hasnul Qolbi (wakil menteri pertanian), dan Pahala Nugraha Mansyuri (wakil menteri BUMN).