Kinerja bank-bank besar nasional tertekan akibat pandemi Covid-19. Laba bank tercatat mengalami penurunan pada 2020.

Bank Negara Indonesia (BNI) mengalami penyusutan laba bersih terbesar dibanding sejumlah bank besar lainnya. Perusahaan itu hanya dapat mengantongi Rp 3,3 triliun pada 2020, turun hingga 78,6%. Padahal setahun sebelumnya, laba bersih tercatat sebesar Rp 15,4 triliun.

Laba bersih BNI anjlok sebab melakukan pencadangan provisi hingga Rp 22,59 triliun selama 2020. Angkanya naik 155,6% dibanding 2019 yang mengalokasikan Rp 8,83 triliun.

Kondisi serupa juga terjadi pada Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri. Selain kenaikan pencadangan perbankan, turunnya laba ditengarai sejumlah sebab lainnya.

Beberapa di antaranya adalah penerapan restrukturisasi, penyaluran kredit yang tetap berjalan di tengah krisis ekonomi, penurunan pendapatan bunga, serta kenaikan beban operasional terhadap pendapatan operasional.