Hasil studi di beberapa negara menunjukkan vaksin Covid-19 yang beredar tetap efektif melawan varian baru virus corona. Pfizer, AstraZeneca, Johnson & Johnson, dan Novavax telah menunjukkan keampuhannya melawan varian baru. (Baca: Adu Balap Covid-19 Malaysia dan Indonesia)
Berdasarkan studi di Inggris, vaksin Pfizer dan AstraZeneca efektif melawan varian India dan Kent. Pfizer 93% efektif melawan varian Kent, sedangkan 88% ampuh melawan varian India yang hasilnya mencegah penyakit bergejala. AstraZeneca sanggup melawan varian Kent dengan efektivitas 66%, serta 60% melawan varian India. (Baca: Hoaks Vaksin Tak Ampuh dari Eks Ilmuwan Pfizer)
Sementara itu, para peneliti menganggap Johnson & Johnson mampu efektif melawan varian Afrika Selatan dengan efektivitas 85%. Persentase tersebut dinilai dapat mencegah parahnya efek samping akibat Covid-19. Novavax juga sanggup melawan varian Afrika Selatan dengan efektivitas 50%.
Pemerintah Inggris telah menggunakan vaksin Moderna sejak April lalu. Namun studi menunjukkan, jumlah penerima vaksin tersebut terlalu kecil untuk menjadi bahan penelitian. Alhasil, baru segelintir vaksin yang diketahui efektivitasnya melawan varian baru corona.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan