Isolasi mandiri (isoman) di rumah merupakan salah satu alternatif merawat pasien Covid-19 di tengah keterbatasan ruang di ruma sakit. Namun perlu penanganan tepat agar perawatan tersebut menjadi lebih efektif.
Salah satu yang terpenting adalah senantiasa mengikuti anjuran tenaga kesehatan. Masyarakat yang melakukan isoman tidak diperkenankan melakukan pengobatan sendiri, seperti mengonsumsi antibiotik atau steroid. (Baca: Daftar Harga Obat Perawatan Covid-19)
Penggunaan obat-obatan harus berdasarkan petunjuk tenaga kesehatan. Selain agar pasien sembuh lebih cepat, juga tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari.
“Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan fasilitas kesehatan dan ikuti instruksi tenaga kesehatan dengan tepat ya,” tulis WHO Indonesia dalam cuitan twitternya Sabtu, 24 Juli 2021. (Baca: Bolong-bolong PPKM Darurat Meredam Ledakan Covid-19)
Penggunaan antibiotik dengan resep sendiri tidak dianjurkan karena Covid-19 disebabkan oleh virus. Sementara antibiotik tidak berdampak terhadap virus. (Baca: Beda Nasib Lonjakan Kasus Covid-19 di Inggris dengan Indonesia)
Kemudian, stereoid dikonsumsi jika sudah mendapatkan rekomendasi oleh tenaga kesehatan. Jika tidak, maka dapat berdampak serius dan mengancam nyawa. Salah satunya menyebabkan infeksi mukormikosis atau infeksi jamur hitam. Kejadian ini pernah terjadi di India.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan