Transfer fiskal berbasis ekologis diberikan berdasarkan kinerja pengelolaan hutan dan lingkungan, termasuk di Tanah Papua. Adapun skema dari transfer fiskal tersebut terdiri dari Transfer Anggaran Nasional Berbasis Ekologi (TANE), Transfer Anggaran Provinsi Berbasis Ekologi (TAPE), dan Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE).
Budidaya kakao merupakan salah satu program TAKE yang berhasil diterapkan di Kabupaten Jayapura, Papua. Keberhasilan tersebut tak lepas dari kolaborasi multipihak antara organisasi masyarakat sipil dan pemerintah setempat. Adapun pihak yang terlibat salah satunya adalah The Asia Foundation (TAF) dan Perkumpulan Terbatas untuk Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Adat (PT PPMA) dalam melatih budidaya kakao.
Sementara Perusahaan Inkubator Perkumpulan Usaha Kecil (PUPUK) berperan dalam menyambungkan petani dengan pembeli. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Jayapura berkontribusi dalam memberi insentif ke desa dan masyarakat. Pemerintah Desa juga turut andil dalam menggerakan ekonomi dan menjaga lingkungan.
Adanya transfer fiskal tersebut bermanfaat dalam memperkenalkan budidaya kakao, mendukung pelestarian hutan, mendorong peningkatan nilai tambah, dan meningkatkan perekonomian desa.