Vaksin Covid-19 adalah “game changer” dalam penanganan pandemi yang telah terjadi sejak awal 2020. Kini vaksin menjadi komoditas penting yang dicari oleh banyak negara. 

Situasi ini turut meningkatkan pendapatan perusahaan produsen vaksin Covid-19. Tiga di antaranya adalah Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna

Pfizer tercatat berhasil mengantongi pendapatan sebanyak US$ 81,3 miliar pada 2021. Jumlah ini melesat 94,03% dari pendapatan tahun sebelumnya yang bernilai US$ 41,9 miliar. Selama tiga tahun terakhir (2019-2021), rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan perusahaan tersebut sebesar 25%.

Raksasa farmasi Inggris, AstraZeneca, membukukan pendapatan US$ 37,4 miliar pada 2021. Angka tersebut meningkat 40,6% dari pendapatan tahun 2020 yang sebesar US$ 26,6 miliar. Pertumbuhan rata-rata tahunan AstraZeneca sebesar 15%.

Sementara, Moderna mencatatkan pendapatan sebanyak US$ 11,8 miliar pada 2021 atau melonjak hingga 1.373% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 803 juta. Rata-rata pertumbuhan perusahaan asal Massachusetts AS ini sebesar 481%. 

Namun di balik kenaikan pendapatan, biaya penelitian yang harus dikeluarkan oleh ketiga perusahaan itu juga melonjak. Lonjakan biaya penelitian dan pengembangan Pfizer dilaporkan sebesar 10% sepanjang 2019-2021. Kemudian peningkatannya di AstraZeneca sebesar 14% dan Moderna sebesar 39%.