Transformasi Bisnis Telkom Dorong Keunggulan Kompetitif

Penulis: Hanna Farah Vania - Tim Publikasi Katadata
8/7/2022, 10.22 WIB

Beranjak usia ke-57, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom sebagai perusahaan Teknologi Informasi (TI), penyedia jasa, hingga jaringan telekomunikasi Tanah Air, melakukan perubahan substansial, yaitu transformasi bisnis.

Transformasi bisnis Telkom bertujuan untuk memperluas cakupan bisnis agar semakin memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Telkom kini memiliki tiga fokus bisnis utama. Pertama, Digital Connectivity dengan sejumlah cakupan seperti sistem komunikasi kabel laut, fiber optic, satelit, Software-Defined Networking (SDN) / Network Functions Virtualization (NFV), jaringan 3G/4G/5G, dan Base Transceiver Station (BTS).

Aspek penting yang dimiliki salah satu fokus ini adalah mengoptimalisasi dan efisiensi infrastruktur teknologi, memonetisasi aset melalui Initial Public Offering (IPO) Mitratel, serta meningkatkan pengalaman digital pelanggan.

Fokus bisnis kedua, yaitu Digital Platform dengan beberapa cakupan di antaranya data center, cloud computing, Big Data dan Artificial Intelligence (AI), hingga cybersecurity.

Terakhir, Digital Services dengan cakupan sektor pendidikan, pariwisata, hiburan, logistik, agrikultur, serta kesehatan.

Kedua fokus tersebut memiliki aspek penting berupa pengembangan kompetensi melalui sumber daya manusia (SDM) dan talenta digital yang dimiliki Telkom, kerja sama dengan mitra strategis, hingga melakukan investasi secara selektif untuk memperoleh sinergi nilai.

Untuk mewujudkannya, Telkom Indonesia memiliki lima strategi agresif seperti penawaran saham perdana Mitratel di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2021, adanya pusat data yang saat ini tengah mengonsolidasi aset serta meningkatkan kapasitas.

Lalu, menawarkan pelayanan Business-to-Business (B2B) untuk teknologi informasi, inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), hingga layanan DigiCo.