JDL Express Indonesia mengubah wajah bisnis logistiknya di Indonesia. Di bawah naungan PT Jaya Ekspress Transindo, perusahaan logistik ini melakukan sejumlah terobosan, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Memasuki usia ke tujuh, JDL Express telah memiliki 15 warehouse, 250 lebih drop point, 3.000 lebih karyawan dan kurir. Meskipun baru, perusahaan yang berkantor pusat di Kuningan, Jakarta Selatan ini berhasil menunjukkan pertumbuhan bisnis sekitar 40% Year on Year (YoY).
Perusahaan logistik yang berafiliasi dengan marketplace JD.ID ini juga memiliki program spesifik yang mendukung lebih dari 3.500 UMKM melalui lebih dari 100 pelatihan daring.
JDL Express Indonesia dahulu dikenal dengan nama J-Express saat didirikan pada 2015 lalu. Namun, pada 2022 melakukan rebranding dengan nama JDL Express Indonesia.
Pasca rebranding, sejumlah penghargaan diperoleh seperti The Asset Triple A Treasury, Trade, Sustainable Supply Chain (SSC) and Risk Management Awards 2022 dengan kategori Best Payments and Collections Solution dan SWA HR Excellence 2022 dengan kategori Managing Transformation and HR Digitization & People Analytics.
Di sisi layanan logistik, JDL Express Indonesia memperkuat kerja sama dengan e-commerce melalui penyediaan layanan pengiriman untuk JD.ID dan Berrybenka pada tahun 2017. Hingga 2021, bersama sister company, JD.ID, JDL Express Indonesia memperluas pasar ke seluruh segmen rantai e-commerce.
JDL Express Indonesia juga mengembangkan sistem logistik dengan menyediakan layanan flash delivery, same day, fresh delivery, dan bulky item delivery. Pada saat pandemi, perluasan segmen pasar ke para penjual online juga dilakukan dengan memperkuat layanan Cash on Delivery (COD) dan Card Swipe on Delivery.
Pada tahun ini, bersama dengan JD.ID dan JD Logistics, JDL Express juga menjadi pelopor COD Daily 1% untuk UMKM serta menambah layanan fulfillment dan tailor-made service untuk klien korporasi.