Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini mendorong pengembangan start-up Tanah Air untuk mendukung terwujudnya ekosistem masyarakat digital.
Upaya ini hasil kerja sama dengan Indonesia Digital Tribe (ITD). Kementerian BUMN memiliki empat tahap roadmap pengembangan.
Pada tahap pertama, terdapat Indonesia Digital Tribe yang disebut sebagai Early Stage. Pada tahap ini, peserta mencari ide dan mendapatkan validasi pasar.
Pada 2022, telah digelar IDT 2022 yang melahirkan 1.463 ide inovatif dan menghasilkan 20 finalis dari 19 ribu peserta.
Tahap kedua, BUMN Start-Up Day yang disebut sebagai Scale Up Stage. Pada tahap ini, start-up sudah memiliki pendanaan awal dan melakukan caling up business.
Terdapat BUMN Start-up Day 2022 dengan empat kegiatan yaitu konferensi, pameran start-up, Investor Speed Dating, hingga Mentor Speed Dating.
Pada tahap ketiga, terdapat Venture Capital BUMN. Tahapan ini disebut Growth Stage dengan perusahaan rintisan yang sudah mendapat dana dari venture capital dan dalam proses mengembangkan bisnis.
Terakhir, Merah Putih Fund pada Expansion Stage. Start-up sudah berstatus soonicorn dan menuju tahap unicorn.
Menurut Perkumpulan MIKTI (Indonesia Digital Creative Industry Community), terdapat sejumlah persoalan dalam memulai bisnis di Indonesia.
Adapun akses permodalan, kapasitas sumber daya manusia, regulasi, masalah pasar, strategi bisnis, hingga fasilitas menjadi persoalannya perusahaan rintisan memulai bisnisnya.