Meta dan Twitter kini menyediakan sistem berlangganan di platformnya. Kedua media sosial itu ingin melakukan diversifikasi sumber pendapatan, lantaran pendapatan dari iklan digital terus menurun.
Meta merilis Meta Verified untuk Facebook dan Instagram. Pengguna bisa membayar US$ 15 per bulan untuk mendapat tanda centang biru di akunnya.
Selain itu, visibilitas dan jangkauan akun bisa meningkat di dalam platform serta lebih terproteksi dari akun peniru. Namun, Meta Verified baru dirilis di Australia dan Selandia Biru.
Sedangkan Twitter telah lebih dulu meluncurkan Twitter Blue, dengan harga US$ 11 per bulan. Sistem langganan ini bisa digunakan di 15 negara, termasuk Indonesia.
Dengan Twitter Blue, pengguna bisa mendapatkan tanda centang biru di akunnya dan punya beberapa fitur tambahan, seperti mengedit twit.
Namun, sistem berbayar tersebut tidak bebas dari kritik. Kelompok yang menentang khawatir media sosial akan menimbulkan kesenjangan antar-pengguna.