Geoforest Watu Payung merupakan salah satu kawasan ekowisata unggulan yang terletak di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keunggulan komparatif Geoforest Watu Payung terdiri dari bentang alam, keanekaragaman hayati, dan khazanah budaya.
Bentang alam di Geoforest Watu Payung menjadi bagian dari kawasan karst Gunung Sewu di Gunungkidul. Kawasan karst Gunung Sewu ini dinobatkan oleh lembaga internasional, UNESCO sebagai bagian dari warisan dunia. Geoforest Watu Payung mendapat verifikasi dari UNESCO pada 2015 silam.
Pada kawasan ini, terdapat kaitan sejarah dengan kerajaan Islam Demak di masa lampau. Selain itu, batu keramat di Watu Payung juga memiliki filosofi daerah setempat yang bisa menjadi inspirasi bagi para pengunjung.
Seni instalasi yang berdiri di penjuru kawasan juga tak kalah menarik. Setiap karya seni memiliki cerita khas masing-masing. Cerita itu diolah dari filosofi budaya setempat, asal-usul kawasan, dan visi-misi pengelolaan ekowisata di masa kini dan mendatang.
Saat ini, pengelola sedang mempersiapkan rencana pengembangan. Hal itu meliputi, pemberdayaan Kelompok Wanita Tani, promosi kuliner, dan penanaman sereh wangi sebagai komoditas khas dari Geoforest Watu Payung.