DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mengajukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Cinta Mega, anggota Komisi C DPRD Jakarta. Pergantian tersebut terjadi setelah Cinta bermain gim yang diduga merupakan gim slot judi online di tabletnya pada rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
Dalam foto yang beredar, saat rapat paripurna layar tablet Cinta menunjukkan gim slot judi online. Cinta membela diri bahwa dirinya hanya bermain gim biasa dan kebetulan muncul iklan judi online.
Meski sudah dicopot dari DPRD, Cinta masih berstatus anggota PDI Perjuangan. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan pun baru melakukan pemeriksaan terhadap Cinta pada Jumat, 28 Juli 2023. Setelahnya, masih ada lagi pemeriksaan lanjutan untuk menentukan sanksi dari partai.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menjelaskan, pemberian sanksi di PDI Perjuangan melalui sebuah proses, yaitu klarifikasi hingga akhirnya penilaian oleh Komite Etik dan Disiplin. Pemeriksaan tambahan untuk Cinta Mega pada pekan ini.
“Setiap anggota punya hak memberi klarifikasi atau membela dalam proses menjatuhkan sanksi,” kata Komarudin di DPP PDIP, Jumat lalu.
Judi online sudah cukup dikenal di Indonesia. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat 34,3% dari pengguna internet Indonesia mengetahui keberadaan judi online. Bahkan sebanyak 5,61% pernah mengakses judi online.
Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah memblokir 846.047 situs judi online. Pemblokiran ini dilakukan pemerintah sejak 2018 hingga Juli 2023.
Meski begitu, pemblokiran ini tidak menghentikan praktik judi online. Masalahnya adalah kebanyakan situs ber-domain di luar negeri yang memperbolehkan praktik judi. Ini membuat Indonesia hanya dapat memblokir tapi tidak bisa menghentikan seluruhnya.
Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat nilai transaksi judi online sudah mencapai Rp155 triliun dari 121 juta transaksi selama 2017 – 2022. PPATK menyebut banyak pihak terlibat dalam transaksi ini, mulai dari polisi, ibu rumah tangga, hingga pelajar.