Sabtu, 13 April 2024 malam, Iran melakukan serangan udara dengan meluncurkan rudal, misil, dan drone ke ke wilayah Israel. Operasi militer Iran terhadap Israel yang diberi nama True Promise Operation ini adalah bentuk pembalasan Iran atas serangan Israel ke gedung konsulat Iran di Damaskus pada 1 April lalu.
Lantas, bagaimana perbandingan kekuatan militer dua negara Timur tengah ini?
Merujuk pada data Military Balance 2023 dari International Institute for Strategic Studies (IISS), kekuatan militer kedua negara ini tak berbeda jauh. Di atas kertas Iran memiliki jumlah tentara 610.000 personel, jumlah tersebut jauh lebih banyak dari Israel yang tercatat memiliki 169.500 personil.
Iran juga tercatat memiliki kendaraan perang dengan jumlah yang lebih banyak. Negara dengan julukan negeri para mullah ini tercatat memiliki tank lebih dari 1.513 unit, 17 unit kapal selam, 140 kapal perang dan patroli, 541 unit pesawat tempur, dan 247 unit helikopter.
Sementara, Israel tercatat memiliki 400 unit tank, 5 unit kapal selam, 96 unit kapal perang dan patroli, 471 unit pesawat tempur, dan 142 unit helikopter.
Dalam hal persenjataan, Iran tercatat memiliki lebih dari 200 unit rudal anti tank, dan lebih dari 6.798 unit senjata artileri yang terdiri dari jenis self propelled dan artileri derek. Dalam laporan Military Balance 2023, senjata artileri Israel dari jenis self propelled dan derek berjumlah 361 unit, sementara jumlah rudal anti tank milik Israel jumlahnya belum diketahui pasti.
Untuk jumlah Uninhabited Aerial Vehicles (UAV/Drone), Iran juga tercatat memiliki variasi jenis yang lebih banyak. Dalam catatan Military Balance setidaknya Iran memiliki 12 jenis drone yang terdiri dari 4 tipe, yakni Mohajer, Ababil, Shaheed, dan Kaman dengan jumlah yang belum diketahui pasti.
Jumlah drone Israel juga belum diketahui pasti, tetapi laporan Military Balance mencatat bahwa setidaknya Israel juga memiliki 4 jenis drone berbeda, yakni bertipe Hermes, Heron, RQ-5A Hunter, dan Orbiter.
Meski begitu, Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) dalam laporan tahunannya mencatat bahwa anggaran pertahanan Israel lebih tinggi ketimbang Iran pada 2022.
Israel tercatat memiliki anggaran pertahanan US$23,4 miliar yang setara dengan 4,51% PDB. Sementara, Iran tercatat memiliki anggaran sebesar US$6,8 miliar yang setara dengan 2,59% PDB pada tahun tersebut.