Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) diprediksi akan berperan penting dalam memaksimalkan potensi ekonomi digital di Indonesia. Riset dari Empowering Indonesia 2024 menaksir nilai ekonomi digital akan mencapai Rp1.862 triliun pada 2027 mendatang.
Riset tersebut menyebutkan, ada empat sektor yang akan berkontribusi dalam mencapai nilai ekonomi digital. Antara lain, online travel sebesar 7,6 persen, e-commerce 67,4 persen, digital media 6,9 persen, dan mobility 18,1 persen.
Keberadaan AI dinilai mampu untuk mengakselerasi pertumbuhan keempat sektor tersebut apabila dimanfaatkan pada empat fokus area yakni riset dan inovasi; pengembangan infrastruktur dan data; pengembangan talenta; serta etika dan regulasi.
Penggunaan kecerdasan buatan dalam empat fokus area ini akan dapat membantu sektor untuk menambah jumlah pelanggan, menganalisis market, hingga mengetahui tren yang sedang ada. Dengan begitu bisa mengakomodir keinginan pengguna jasa.
Tentu, hal tersebut perlu didukung dengan modal yang memadai. Menurut riset yang sama, diperlukan 5 persen aliran investasi global atau sekitar US$20 miliar ke dalam negeri terkait pengembangan AI.
Salah satunya adalah dukungan perusahaan teknologi untuk mengoptimalkan AI. Di sisi riset dan inovasi ada kemitraan strategis yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dengan AIonOS, sebuah usaha patungan antara InterGlobe dan Assago Group yang bertujuan untuk mengubah bisnis menjadi perusahaan berbasis AI.
Untuk pengembangan infrastruktur dan data, Indosat juga telah melakukan kerja sama strategis dengan NVIDIA. Melalui kemitraan ini, Indosat dan NVIDIA akan berkolaborasi dalam penyediaan infrastruktur AI yang lebih kuat, termasuk komputasi berperforma tinggi (high-performance computing) dan platform AI berbasis cloud.
Hal ini memungkinkan berbagai perusahaan di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi AI secara lebih efisien, mempercepat inovasi, serta meningkatkan produktivitas dan kinerja bisnis.
Dari segi pengembangan talenta, salah satunya yang telah dijalankan adalah IDCamp yang merupakan program beasiswa digital yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) khususnya di bidang pemrograman (coding), dengan memberikan pelatihan coding secara gratis.