Blibli Tiket Action bersama Ecoxystem kembali menghadirkan Langkah Membumi Festival 2024, sebuah melting pot yang mendorong eksplorasi, interaksi, dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan.
Pada tahun ini, Langkah Membumi Festival, yang telah digelar ketiga kalinya, melibatkan 350 lebih kolaborator, dan lebih dari 18.000 pengunjung. Selain itu, festival ini dihadiri oleh mayoritas anak muda, berusia 17-27, yang peduli terhadap isu keberlanjutan.
Program keberlanjutan dari Blibli Tiket Action ini mampu menginisiasi beragam aksi nyata yang pro terhadap lingkungan. Misalnya saja, pemanfaatan 1.100 palet kayu dan limbah plastik dengan total berat mencapai 8,7 ton.
Seturut data dari Life Cycle Indonesia (LCI), setiap penggunaan ulang 100 palet mampu menghemat emisi CO2 setara konsumsi listrik rumah tangga rata-rata di Indonesia selama 10 bulan.
Pun demikian, perhelatan Langkah Membumi Festival, berhasil mencegah 218,6 ton emisi CO2 yang terhitung. Di mana penghindaran emisi CO2 sebesar 7,6 ton bersumber dari panel surya dan material daur ulang.
Ada pula inisiatif lain seperti pengelolaan sampah pasca acara yang mencapai 100 persen, serta pengumpulan donasi 2.020 pohon mangrove.
Langkah Membumi Festival digelar demi merespons tantangan triple planetary crisis, yakni perubahan iklim, polusi, dan hilangnya biodiversitas.
Menurut COO dan Co-Founder Blibli, Lisa Widodo, Blibli Tiket Action bersama Ecoxyztem berkomitmen memperluas dan memperkuat kolaborasi, mengundang semua untuk menjadi kolaborator, serta bagian dari perubahan menuju Indonesia yang berkelanjutan.
“Kami percaya, melalui pendekatan pentahelix, kita dapat menciptakan dampak nyata dan mencapai tujuan bersama yang selaras dengan pilar-pilar SDGs: manusia, kesejahteraan, bumi, perdamaian, dan kemitraan,” kata Lisa melalui keterangan tertulis.