Jaringan bioskop “Sam’s Studio” baru saja beroperasional pada 5 Desember. Peresmian jaringan bioskop yang hanya memutar film Indonesia tersebut dilakukan Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda Raffi Ahmad dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.
Giring mengatakan, pembukaan bioskop Sam’s Studio ini merupakan langkah penting untuk memperbaiki akses masyarakat terhadap edukasi melalui film. “Kami harap film festival dan kebudayaan bisa dikasih tempat dan layar agar bisa eksibisi,” kata dia dalam peresmian Sam’s Studio.
Sam’s Studio didirikan oleh Sonu Samtani, pemilik Mega Kreasi Films, yang juga menggandeng RANS Entertainment di lini bisnis makanan. Saat ini, Sam’s Studio sudah berada di 17 kabupaten/kota dengan total 51 layar dengan harga tiket tetap Rp30 ribu.
“Dengan hanya memutarkan film-film Indonesia, kami ingin memberikan panggung yang lebih besar bagi sineas tanah air,” kata Sonu Samtani.
Kehadiran Sam’s Studio menambah daftar jaringan bioskop di Tanah Air. XXI merupakan yang terbesar dengan 240 lokasi bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total 1.280 layar pada 2023.
Di bawahnya ada CGV dan Cinepolis, yang masing-masing memiliki jumlah bioskop sebanyak 73 dan 60 bioskop. CGV memiliki melaporkan telah memiliki 416 layar pada 2023, dan Cinepolis memiliki 316 layar.
Jumlah bioskop dan layar Sams’ Studio yang baru saja diresmikan hanya sedikit lebih unggul dari Flix Cinema, jaringan bioskop milik Agung Sedayu Group yang tercatat memiliki empat bioskop dan memiliki total layar sebanyak 23 pada tahun lalu.