Alih-alih untuk tujuan konsumtif, generasi Z dan Milenial memakai paylater untuk memenuhi kebutuhan rutin dan harian seperti kebutuhan rumah tangga, demikian temuan terbaru dalam survei Katadata Insight Center (KIC) bersama OVO Finansial. 

Dalam laporan bertajuk Persepsi dan Motif Penggunaan PayLater, 59 persen Gen Z dan Milenial menyatakan penggunaan paylater dapat membantu mengatur keuangan.  

Paylater dianggap membantu untuk mengalokasikan dan mencatat pengeluaran mereka setiap bulan,” kata Direktur Riset KIC Gundy Cahyadi dalam rilis resmi.

Sementara sekitar 41,1 persen gen Z dan Milenial memakai paylater sebagai solusi saat keuangan terbatas (41,1 persen). Selain itu,  paylater juga digunakan untuk mendapatkan cashback/promo (40 persen), serta bantuan dana jika ada pengeluaran mendadak (36,1 persen). 

Saat ini  paylater telah menjadi salah satu opsi pembiayaan yang diminati generasi Z dan Milenial. Sebagai bukti, 31,4 persen responden memutuskan akan membatalkan transaksi jika tidak ada opsi bayar via paylater.  

Survei KIC dan OVO Finansial ini menggunakan metode purposive sampling dan melibatkan 2153 responden pengguna paylater yang berusia 21-42 tahun di 10 kota pilihan. Adapun pengumpulan data dilakukan pada pertengahan 2024.