PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp120,5 miliar dan laba bersih sebesar Rp85,3 miliar pada periode enam bulan pertama tahun 2025. Masing-masing mengalami peningkatan sebesar 33,4 persen dan 27,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur/ Direktur Keuangan SementaraIIF Rizki Pribadi Hasan menyampaikan, perusahaan tetap menunjukkan kinerja positif di tengah dinamika pasar dan tekanan global. Bahkan IIF terus berperan aktif dalam ekosistem pembangunan infrastruktur.
Ia menambahkan, sejak berdiri 15 tahun silam, IIF telah membiayai lebih dari 150 proyek di hampir seluruh sektor infrastruktur. Tiga sektor terbesar yang dibiayai adalah energi terbarukan, telekomunikasi, teknologi informasi, dan penyediaan air bersih.
"Di tengah dinamika pasar dan tekanan global, perusahaan tetap dapat menunjukkan kinerja positif dan berperan aktif dalam ekosistem pembangunan infrastruktur,” ujar Hasan berdasarkan keterangan tertulis.
Dalam hal pembiayaan, IIF telah menyalurkan 23,4 persen dari sektor ketenagalistrikan, diikuti oleh sektor telekomunikasi dengan capaian 20,5 persen. Berikutnya yakni jalan tol sebesar 8,6 persen serta utilitas air dan limbah sebesar 11,13 persen.
Sisanya antara lain infrastruktur gas (10,6 persen), bandara (6,3 persen), pelabuhan (5,4 persen), infrastruktur sosial (5,3 persen), infrastruktur daerah (2,7 persen), kereta api dan transportasi publik (0,8 persen), serta kategori lainnya sebesar 5,3 persen.
IIF terus melakukan inovasi solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan proyek yang beragam serta meningkatkan layanan produk dan jasa pembiayaan. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan menjadi katalis dalam mempercepat pembangunan infrastruktur berstandar sosial dan lingkungan berstandar internasional.
Perusahaan juga akan melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan daya saing. Termasuk di antaranya pengembangan sumber daya manusia, tata kelola perusahaan yang baik, dan pengelolaan risiko yang lebih efektif.
IIF juga menerima beberapa penghargaan internasional pada tahun 2025, antara lain Project Finance House of the Year dari The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2025 dan Innovative Deal of the Year dari Asian Banking & Finance (ABF) Corporate & Investment Banking Awards 2025.