Bisnis franchise kerap dianggap lebih mudah dilakukan, ketimbang harus mendirikan bisnis sendiri. Selain itu, franchise juga termasuk jenis usaha yang cukup menguntungkan, sebut saja McDonald's, Kentucky Fried chicken alias KFC, hingga Pizza Hut.
Perusahaan yang bergerak di bidang makanan ini sudah bertaraf internasional. KFC dan McDonald's mampu mengembangkan bisnis franchise di Indonesia. Sementara itu produk franchise dari Indonesia adalah Es Teler 77.
Keuntungan sistem franchise ini lebih mudah dipasarkan, bisnis cepat berkembang, dan terbukanya peluang usaha. Tak hanya bisnis makanan, di Indonesia berkembang perusahaan franchise dari berbagai bidang dan jasa.
Pengertian Franchise
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia alias KBBI, franchise atau waralaba adalah kerja sama dalam bidang usaha dan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan.
Mengutip dari Investopedia.com, franchise adalah jenis lisensi yang diberikan pemegang waralaba (franchise). Ada berbagai akses untuk bisnis franchise seperti merek dagang pemilik waralaba dan pengetahuan bisnis.
Penerima waralaba akan menjual produk dan layanan dibawah nama bisnis pemilik waralaba. Penerima waralaba akan membayar biaya awal dan lisensi tahunan ke pemilik waralaba.
Biaya franchise ini berupa penggunaan merek dan lisensi. Selama jangka waktu tertentu memakai pedoman untuk jangka waktu waralaba.
Cara Kerja Bisnis Franchise
Cara kerja bisnis franchise ini dapat memperluas barang dan jasa memakai lisensi dagang. Pelaku bisnis berperan sebagai pemegang franchise. Nantinya pelaku bisnis ini membayar royalti dan biaya awal ke pemilik merek franchise.
Mengutip dari Goukm.id, ada 3 istilah dari franchise yaitu franchisor, franchisee, dan franchise fee. Berikut penjelasan istilah franchise:
1. Franchisor adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak pada pihak lain untuk menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau ciri khas usaha.
2. Franchisee merupakan badan usaha atau perorangan, yang menggunakan data untuk hak atas kekayaan intelektual pemberi waralaba.
3. Franchise fee adalah biaya yang harus dibayarkan sebelum gerai waralaba dibuka.
Mengutip dari Idcloudhost.com, bisnis franchise dibagi menjadi 2 bentuk yaitu produk merek dagang dan dukungan layanan. Pihak pemilik franchise akan menjual merek dagang tertentu pada mitra yang sudah bergabung.
Bentuk kedua yaitu pemilik bisnis menyediakan dukungan layanan pada pemegang franchise. Umumnya, bisnis franchise kedua menggabungkan 2 bentuk bisnis untuk memaksimalkan penjualan kepada mitra.
Jenis Franchise
1. Franchise Dalam Negeri
Franchise dalam negeri umumnya menjadi investasi untuk menunjang karir. Sebagai pengusaha, adanya franchise dalam negeri menawarkan pengetahuan dan pengalaman. Pengusaha pemula dapat menentukan strategi bisnis untuk pengembangan usaha mendatang.
2. Franchise Luar Negeri
Franchise luar negri memberikan keuntungan seperti sistem operasional lebih stabil dan jarang berubah. Bisnis franchise luar negeri mengacu pada merek dagang dan produk bisnis. Keuntungan ini dapat meningkatkan bisnis franchise perusahaan luar negeri di Indonesia.
Keuntungan Franchise
Bisnis waralaba termasuk bisnis menguntungkan untuk produk dan layanan. Pemilik waralaba menawarkan pelatihan, perencanaan keuangan, dan daftar pemasok.
Kerugian Franchise
Franchise memiliki risiko karena harus membayar biaya awal dan royalti. Waralaba berkelanjutan ini harus dibayarkan terus pada pemilik. Persentase pembayaran sekitar 4,6 % dan 12,5 % tergantung dari bidang industri.
Bisnis waralaba juga memiliki risiko penipuan. Contoh kasus mitra harus membayar uang tinggi untuk bisnis franchise rendah. Penerima waralaba kurang memiliki kendali dan kreativitas untuk bisnis mereka. Hal ini berdampak pada bisnis franchise dan manajemen buruk.