Memahami Rumus VLOOKUP Lengkap dengan Contohnya

microsoft.com
Ilustrasi penggunaan rumus VLOOKUP pada Microsoft Excel
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Intan
17/6/2022, 22.24 WIB

Menguasai rumus VLOOKUP menjadi salah satu kemampuan yang penting dimiliki saat ini. Itu mengingat, kebutuhan mengolah data saat ini cukup besar. Maka dari itu, kemampuan mengoperasikan perangkat pengolah angka sangat penting.

VLOOKUP merupakan salah satu rumus yang dapat digunakan di Microsoft Excel. Lantas, bagaimana cara menggunakan rumus ini? Simak penjelasan lengkap berikut ini.

Apa Itu Rumus VLOOKUP?

VLOOKUP merupakan rumus yang digunakan pada Microsoft Excel. Dalam situs resmi Microsoft menerangkan bahwa rumus ini digunakan menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang berdasarkan barisnya.

Sebagai contoh, Anda ingin mencari harga produk yang dijual berdasarkan nomor komponen, atau mencari nama karyawan berdasarkan ID karyawan tersebut. Jika data yang tersaji sedikit mungkin bisa dicari secara manual, namun saat data tersebut banyak maka Anda butuh rumus VLOOKUP.

Perlu diketahui bahwa huruf V dalam VLOOKUP berarti vertikal. Istilah ini mengacu pada bentuk tabel yang digunakan sebagai referensi. Pada fungsi ini, header atau judul tabel ada di atas dan field datanya disusun ke bawah secara vertikal.

Fungsi VLOOKUP ini memiliki komponen tersendiri yang terdiri atas lookup_value, table_array, col_index_num, dan range_lookup. Jika dituliskan, maka rumus syntax dari fungsi ini sebagai berikut.

=VLOOKUP(Lookup_value, table_array. Col_index_num, range_lookup)

Adapun penjelasan dari komponen rumus di atas, sebagai berikut:

  • Lookup_value: merupakan bagian nilai yang ingin dicari.
  • Table_array: merupakan tabel referensi yang datanya diambil. Nilai pencarian harus ada di kolom pertama, sehingga rumus tersebut bisa berfungsi dengan baik.
  • Col_index_num: merupakan nomor di tabel_array yang mengandung nilai data dan ingin diambil nilainya.
  • Range_lookup: bagian ini diisi dengan Boolean TRUE atau FALSE. Perlu diketahui bahwa TRUE berarti rumus VLOOKUP akan menemukan lookup_value dalam table_array yang sama atau hanya mendekati. Apabila nilai yang sama tidak ditemukan, maka nilai terbesar berikutnya yang kurang dari lookup_value akan ditampilkan. Sementara itu, FALSE membuat rumus tersebut untuk menemukan lookup_value dalam table_array yang sama. Jika nilai yang dimaksud tidak ditemukan, maka akan muncul error #NA!

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP di Microsoft Excel

Fungsi atau rumus VLOOKUP bisa digunakan pada aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Excel. Rumus ini bisa digunakan untuk beberapa keperluan mulai dari mencari nilai yang sama, nilai yang mendekati, digunakan pada data yang beda sheet, hingga untuk data yang beda file.

Namun, pada kesempatan kali ini kita hanya akan mengulas tentang cara menggunakan rumus VLOOKUP untuk mencari nilai yang sama dan mendekati. Begini penjelasan lengkapnya.

Rumus VLOOKUP untuk Mencari Nilai yang Sama

Di beberapa kondisi, terkadang kita memerlukan fungsi VLOOKUP untuk mencari nilai yang sama. Contohnya, saat kita ingin mencari besar gaji masing-masing karyawan berdasarkan golongannya. Adapun langkah-langkahnya, sebagai berikut:

  1. Buka data yang ingin dianalisis.
  2. Kemudian buat tabel dengan format nomor, nama golongan, gaji, dan bonus.
  3. Ketik =VLOOKUP( pada kolom gaji karyawan.
  4. Setelah itu, klik kolom golongan gaji karyawan yang hendak diisi gajinya dan tambahnya tanda ;. Misalnya, jika kolom gaji berada di J1, maka rumusnya menjadi =VLOOKUP(J1;
  5. Kemudian blok data yang ada di tabel asli.
  6. Setelah itu, sisipkan $ pada angka dan nomor kolom supaya dapat di-drag ke bawah. Dan beri tanda ;. Sehingga rumus VLOOKUP akan menjadi =VLOOKUP(J1;$A$1:$E#4;
  7. Berikutnya, tambah angka 2 dan tanda ; pada rumus yang akan membuat rumusnya menjadi =VLOOKUP(J1;$A$1:$E#4;2. Angka 2 dipilih karena nilai yang akan dicari ada pada kolom ke 2. Jika nilai yang akan dicari ada pada kolom 5, maka angka yang dimasukkan dalam fungsi VLOOKUP yaitu angka 5.
  8. Terakhir, tambahkan FALSE kemudian tutup dengan kurung tutup sehingga rumus akhirnya menjadi =VLOOKUP(J1;$A$1:$E#4;2;FALSE). Kemudian tekan enter dan lihat hasilnya.

Rumus VLOOKUP untuk Mencari Nilai yang Mendekati

Selain digunakan untuk mencari yang sama persis, rumus VLOOKUP juga bisa digunakan untuk mencari data yang nilainya mendekati. Dalam hal ini, fungsi VLOOKUP bisa digunakan untuk menentukan daftar nilai dari angka tertentu.

Berikut ini contoh kasus dan cara penyelesaiannya menggunakan fungsi VLOOKUP yang perlu dipahami.

Contoh:

Seseorang dosen ingin mencari nilai akhir mahasiswa berdasarkan poin yang sudah dikumpulkan. Pada kondisi tersebut, dosen yang bersangkutan memiliki dua jenis tabel.

Tabel pertama yaitu Tabel A yang merupakan tabel acuan nilai dari poin yang diperoleh. Tabel yang kedua yaitu Tabel B yang merupakan tabel berisi jumlah poin yang sudah dikumpulkan mahasiswa. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka data yang akan dianalisis.
  2. Ketik =VLOOKUP( pada kolom nilai akhir.
  3. Berikutnya jumlah poin yang diperoleh mahasiswa tersebut dan tambahkan tanda ;. Misalnya, jika kolom poin berada di J1, maka rumusnya menjadi =VLOOKUP(J1;
  4. Kemudian blok tabel yang digunakan untuk acuan nilai.
  5. Setelah itu, sisipkan $ pada angka dan nomor kolom supaya dapat di-drag ke bawah. Dan beri tanda ;. Sehingga rumus VLOOKUP akan menjadi =VLOOKUP(J1;$A$1:$E#4;
  6. Berikutnya, tambah angka 2 dan tanda ; pada rumus yang akan membuat rumusnya menjadi =VLOOKUP(J1;$A$1:$E#4;2. Angka 2 dipilih karena nilai yang akan dicari ada pada kolom ke 2. Jika nilai yang akan dicari ada pada kolom 5, maka angka yang dimasukkan dalam fungsi VLOOKUP yaitu angka 5.
  7. Terakhir, tambahkan TRUE kemudian tutup dengan kurung tutup sehingga rumus akhirnya menjadi =VLOOKUP(J1;$A$1:$E#4;2;TRUE). Kemudian tekan enter dan lihat hasilnya.