Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan objektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Ada berbagai macam dan tipe penelitian yang bisa dilakukan.
Salah satunya adalah penelitian eksperimental, yang biasanya dilakukan oleh peneliti untuk mencari dan mengenali hubungan sebab akibat antar gejala. Berikut ini, adalah ulasan singkat mengenai seluk-beluk mengenai penelitan eksperimental, serta contohnya.
Pengertian Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk mencari tahu pengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya dalam kondisi yang telah ditentukan peneliti sebelumnya.
Penelitian ini memiliki kelebihan yaitu mampu membuktikan ada atau tidaknya hubungan sebab akibat yang pernah dihasilkan oleh peneliti sebelumnya. Tidak hanya itu, penelitian ini juga mampu memanipulasi dengan tepat satu atau lebih variabel yang diinginkan peneliti.
Fungsi dan Tujuan Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental memiliki fungsi dan tujuan yaitu
- Penelitian eksperimental berfungsi sebagai sarana untuk meagun hubngan yang anganudng fenomena sebak akibat.
- Penelitian eksperimental bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari perubahan faktor atas situasi yang telah dikontrol
- Penelitian eksperimental bertujuan untuk mencari pengaruh atas perlakuan tertentu terhadap yang lainnya dalam kondisi yang dikontrol
- Penelitian eksperimental bertujuan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari pemberian suatu perilaku dengan sengaja oleh peneliti.
- Penelitian eksperimental bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian serta memprediksi di dalam latar eksperimen tersebut.
Variabel Penelitian Eksperimental
Dalam penelitian eksperimental terdapat tiga variabel yang harus diketahui yaitu variabel bebas, vaael terikat, dan variabel perancu. Simak penjelasan lebih lengkap nya di bawah ini.
- Variabel Bebas: variabel terikat yang telah diberikan perlakuan atau tindakan yang dimanipulasi
- Variabel Terikat: variabel yang telah diberi tindakan atau perlakuan sebagai objek penelitian
- Variabel Perancu: variabel yang dapat mempengaruhi eksperimen dan juga berkontribusi dalam perubahan yang ada.
Selain ketiga variabel di atas, penelitian eksperimental juga memiliki dua variabel lain yaitu
- Variabel eksperimental, yakni variabel yang memiliki hubungan secara langsung dan telah diberikan tindakan tentu untuk mengetahui keadaan atau sebab akibat dari eksperimen tersebut.
- Variabel non-eksperimental, yaitu variabel yang tidak sengaja mendapatkan tida terntu taetau bisa mempengaruhi hasil eksperimen
Ciri-ciri Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental tentunya memiliki ciri ciri yang perlu Anda ketahui. Berikut ini penjelasan lima ciri ciri yang menggambarkan penelitian ini.
1. Memanipulasi Variabel Bebas
Hal ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat atau variabel dependen.
2. Semua Variabel Dibiarkan Tetap, Kecuali Variabel Bebas
Pada penelitian ini, hanya variabel bebas lah yang dapat diubah-ubah, dimanipulasi, atau dibiarkan pelekukan tertentu oleh peneliti sedangkan yang variabel lainnya dibiarkan tetap
3. Perlu Mengendalikan Variabel Asing
Pada penelitian ini, variabel extraneous atau variabel asing perlu dikendalikan. Pengendalin ini bisa dilacak oleh peneliti dengan mengacu pada proses meminimalkan atau menghilangkan pengaruh variabel dengan beberapa cara
4. Adanya Proses Observasi
Dalam penelitian ini diperlukan kegiatan observasi terhadap pengaruh manipulasi variabel independen terhadap variabel dependen.
5. Memungkinkan Melakukan Replikasi
Pada penelitian,ada kemungkinan dilakukan replikasi yang merupakan suatu kegiatan untuk melakukan sejumlah sub eksperimen dalam kerangka desain eksperimen yang sama.
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental memiliki kelebihan dan kekurangan yang penting untuk diketahui. Untuk lebih jelasnya, simak tabel yang bersumber dari Gramedia.com berkut ini.
No. | Kelebihan | Kekurangan |
1. | Meminimalisir adanya resiko berupa variabel tidak saling berhubungan dan adanya pembauran dalam hasil penelitian. | Desain penelitian eksperimen sulit untuk mewakili populasi tertentu. |
2. | Menjadi satu-satunya desain riset yang membuat hubungan sebab-akibat (kausal) dari variabel-variabelnya. | Kesulitan dalam pemilihan variabel ‘pengendali’ untuk mengeluarkan semua variabel yang membaur. |
3. | Mampu mengendalikan ancaman-ancaman yang berkaitan dengan waktu menuju validitas, terutama ketika melakukan pra dan pasca pengujian. | Tidak mampu mengisolasi satu variabel sebab ketika hipotesis tidak dapat dikendalikan maka sejumlah besar variabel tidak saling berhubungan. |
4. | Memungkinkan upaya manipulasi yang fleksibel, efisien, dan secara statistik. | Sering tidak memungkinkan untuk membuat ‘tempat alami’ yang diinginkan oleh pihak peneliti sebagai lapangan penelitiannya. |
Contoh Penelitian Eksperimental
Berikut ini 10 contoh penelitian eksperimental dari berbagai sumber sebagai gambaran agar Anda lebih paham.
- Perbedaan Pembelajaran Kimia Melalui Media Animasi Macromedia Flash dengan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa
- Pengaruh Media Pembelajaran Film Dokumenter Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 3 Jakarta Tahun Ajaran 2021 / 2022
- Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Kesehatan Masyarakat
- Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Film Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
- Pengaruh Penggunaan Handphone dan e-Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA
- Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair Kulit Pisang (Musa paradisiaca) Terhadap Pertumbuhan Bawang Merah (Allium cepa)
- Hubungan Pengetahuan Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi dan Quran Hadist Terhadap Etika Makan Minum Sesuai Sunnah
- Pengaruh Metode Pembelajaran Role Playing Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPS
- Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa Menggunakan Metode Pembelajaran Sortir Kartu dengan Metode Pembelajaran Tipe TGT (Teams Games Tournament) Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Yogyakarta.
- Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Motivasi Belajar Siswa.