Bagi pelaku usaha, informasi mengenai contoh proposal makanan diperlukan sebagai pedoman untuk memulai bisnis. Seperti diketahui, penyusunan proposal usaha sangat penting untuk dilakukan, karena bisa membantu para pengusaha untuk meyakinkan para investor, dan pihak lain, seperti rekan bisnis atau bank.
Proposal usaha sendiri, merupakan dokumen rencana usaha, yang ditulis oleh perusahaan. Fungsi dokumen ini, adalah untuk meyakinkan calon investor atau klien agar memberikan kontrak kerja tertentu. Proposal usaha berisi penjelasan lengkap mengenai usaha yang dilakukan.
Jika calon pelaku usaha tidak memiliki modal yang cukup untuk mendirikan suatu usaha sendiri. Maka, ia harus mencari sumber modal lain, misalnya mendekati investor atau mengajukan pinjaman kepada bank. Nah, untuk itu, calon pengusaha perlu membuat proposal usaha untuk meyakinkan investor atau bank.
Ini berlaku untuk semua jenis usaha, termasuk usaha di bidang makanan. Di bidang usaha ini, calon pelaku usaha perlu membuat proposal makanan. Berikut ini contoh proposal makanan yang bisa menjadi referensi.
Contoh Proposal Makanan
Setelah cover, kata pengantar dan daftar isi, Anda bisa langsung masuk ke bagian isi proposal makanan. Baik makanan tradisonal, khas daerah atau makanan ringan. Berikut contoh proposal makanan yang kami lansir dari Slideshare.net:
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha merupakan salah satu bentuk menghasilkan uang yang bisa meningkatkan taraf hidup seseorang menjadi lebih baik. Suatu badan usaha yang dijalankan bisa menghasilkan laba atau pendapatan secara maksimal jika kita menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan untuk kesejahteraan hidup.
Agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja sendiri tetapi juga membuka partisipasi luas bagi pihak swasta untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan pokok masyarakat.
Dari latar belakang tersebut, saya bermaksud untuk membuka usaha yang bergerak dalam bidang makanan gorengan. Makanan ini berbahan dasar tepung kanji yang banyak ditemukan di daerah subur dengan tumbuhan singkong.
BAB II
ISI RENCANA USAHA
A. Nama Usaha
Usaha produksi gorengan yang terbuat dari bahan baku tepung kanji ini kami beri nama “KRIUK FOOD”.
B. Rencana Lokasi Usaha
Lokasi usaha untuk pembuatan gorengan KRIUK FOOD terletak di desa Karangungu, kediaman Bapak Aman, Kecamatan Keramat Mulya, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
C. Target Pelanggan
Target pelanggan dari penjualan gorengan KRIUK Food ialah semua masyarakat yang terletak di desa Karangungu khususnya.
D. Jenis Usaha
Usaha yang akan dikelola ialah usaha rumah tangga yang memproduksi gorengan berbahan baku tepung kanji.
E. Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan tentunya ada yang sukses dan ada yang belum. Maka dari itu, ada beberapa faktor penghambat yang perlu dipertimbangkan, berikut di antaranya:
- Ada banyak usaha yang sama
- Harga bahan baku tidak stabil
Akan tetapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat yaitu dengan berhati-hati dalam mengelola anggaran dana yang dikeluarkan. Sementara itu, untuk mengatasi faktor kedua yaitu dengan membeli bahan baku, langsung ke petani setempat agar mendapat harga lebih murah.
Adapun beberapa faktor pendukungnya yaitu sebagai berikut:
- Peralatan dan kondisi tempat
- Harga terjangkau dan produk higienis
- Merupakan bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen
F. Analisis Swot
- Strength (Keunggulan)
- Memiliki SDM dan etos kerja yang baik
- Produk higienis dan harga ekonomis
- Inovasi rasa berbeda dengan sejumlah produk lainnya
- Weakness (Kelemahan)
- Kurang modal untuk menjalankan bisnis
- Harga bahan baku tidak stabil
- Opportunity (Peluang/Kesempatan)
- Tempat strategis
- Budaya masyarakat konsumtif
- Threat (Hambatan)
Banyak kompetitor yang bergerak di bidang sama.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
A. Fasilitas dan Peralatan Produksi
Fasilitas dan peralatan produksi yang digunakan yaitu sebagai berikut:
- Kompor gas: 1 buah
- Penggorengan: 1 buah
- Penyaringan: 1 buah
- Baskom: 1 buah
- Panci: 1 buah
- Kuali: 1 buah
- Plastik: 1 pax
B. Bahan Baku
Berikut bahan baku yang kami gunakan:
- Tepung terigu 1,5 kg, Rp 24.000
- Tepung Kanji 1/2 kg, Rp 8.000
- Garam 1 bungkus, Rp 1.000
- Bumbu, Rp 5.000
- Minyak goring 1 kg, Rp 10.000
Total: Rp 46.000
C. Proses Produksi
- Siapkan tepung kanji dan terigu.
- Campurkan tepung terigu dan kanji di baskom atau wadah yang sudah disediakan.
- Seduh tepung menggunakan air mendidih secukupnya.
- Aduk adonan hingga merata.
- Setelah mengental, buat adonan dengan cara digeleng-geleng membentuk bulatan lonjong.
- Rebus adonan yang sudah dibuat di air mendidih.
- Angkat dan tiriskan.
- Diamkan beberapa saat lalu goreng satu per satu.
- Gorengan pun jadi, silahkan masukan bumbu sesuai selera.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
1. Rencana Produksi
- Jenis Produk: Gorengan
- Jumlah produksi: 200 biji
2. Aspek Modal
Bahan baku:
- Tepung terigu 1,5 kg, Rp 24.000
- Tepung Kanji 1/2 kg, Rp 8.000
- Garam 1 bungkus, Rp 1.000
- Bumbu, Rp 5.000
- Minyak goring 1 kg, Rp 10.000
Total: Rp 46.000
3. Perhitungan Keuntungan
Harga jual Rp 10.000/bungkus (10 biji)
Total pendapatan jika laku semua Rp 10.000 x 20 bungkus = Rp 200.000
Total Keuntungan: Rp 200.000 – Rp 46.000 = Rp 154.000
BAB V
PENUTUP
A. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami akan terus memperbaiki kualitas pekerjaan agar para peminat dan konsumen puas dengan gorengan yang diproduksi. Sebab jika kualitas gorengan tidak ditingkatkan, kemungkinan usaha tidak maju dan terancam bangkrut.
B. Kesimpulan
Berdasarkan pertimbangan kami, usaha ini bisa berkembang dan berhasil. Kami yakin usaha gorengan KRIUK FOOD bisa terus maju dan berkembang karena dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kualitas dalam menjalankan pekerjaan.
Demikian contoh proposal makanan yang mudah dibuat dan kerap digunakan oleh banyak orang. Ketika membuat proposal bisnis, perhatikan beberapa unsur yang harus dimasukan seperti pendahuluan, isi rencana usaha, aspek produksi dan keuangan.