Puasa merupakan salah satu kewajiban umat muslim yang dilakukan di bulan Ramadhan. Puasa sendiri memiliki pengertian sebagai ibadah untuk menahan diri dari segala yang membatalkannya dengan cara-cara yang khusus mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang puasa antara lain tentang keutamaan, berkah, peringatan, serta lainnya. Sebagai umat muslim, Anda bisa membacanya agar lebih memahami berkah yang diperoleh dari pelaksanaan ibadah ini.
Berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Hadits tentang Puasa
Berikut ini sepuluh hadits tentang puasa yang bisa dibaca agar lebih memahami tentang puasa
1. Hadits tentang Puasa dan Tanda Kedatangannya
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ
Artinya: "Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Sya'ban sampai tiga puluh hari." (HR Bukhari)
2. Hadits tentang Puasa Sebagai Kewajiban Umat Muslim
Dari Thalhah bin Ubaidillah RA, bahwa seorang datang kepada Nabi SAW dan bertanya, yang artinya:
"Ya Rasulullah, katakan padaku apa yang Allah wajibkan kepadaku tentang puasa?" Beliau menjawab, "Puasa Ramadan". "Apakah ada lagi selain itu?". Beliau menjawab, "Tidak, kecuali puasa sunnah." (HR Bukhari dan Muslim)
3. Hadits tentang Pintu Surga Dibuka dan Pintu Neraka Dikunci saat Ramadhan
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Artinya: "Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan)." (HR Ahmad)
4. Hadits tentang Ketentuan Puasa
Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW beliau bersabda yang artinya:
"Janganlah seorang dari kalian mendahului Ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali bagi orang yang sudah terbiasa puasa, maka dia boleh berpuasa pada hari itu." (HR Muttafaq Alaih)
5. Hadits tentang Puasa Ramadhan dan Dosa Masa Lalu
ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu,” (HR Bukhari).
6. Hadits tentang Puasa yang Balasannya Langsung dari Allah SWT
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَهُوَ لِي، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Artinya: “Setiap amalan anak Adam itu adalah (pahala) baginya, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya,” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban).
7. Hadits tentang Puasa dan Pintu Khusus di Surga
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
Artinya: “Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar Rayyan, yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti, dan tidak ada yang memasuki melaluinya kecuali mereka. Dikatakan: “Mana orang-orang yang berpuasa?
Maka mereka berdiri, dan tidak ada yang memasukinya seorang pun kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup, dan tidak ada lagi seorangpun yang masuk melaluinya,” (HR Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, Ibnu Majah)
8. Hadits Puasa adalah Perisai dari Api Neraka
Puasa dapat menjaga dan melindungi diri dari api neraka. Berikut hadis yang menjelaskan tentang hal ini:
قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Artinya:
“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, Puasa adalah perisai, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya” (H.R. Ahmad).
Hadis lain juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang puasa adalah perisai dari siksa neraka. Berikut adalah hadisnya:
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
Artinya:
”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (H.R. Ahmad)
9. Hadits tentang Puasa Adalah Perisai dari Perbuatan Tercela
Puasa juga dapat melindungi diri agar tidak melakukan perbuatan tercela. Hal ini telah disebutkan Nabi Muhammad SAW dalam hadis berikut ini:
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
Artinya:
“Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, ‘Aku sedang berpuasa” (H.R. Bukhari dan Muslim).
10. Hadits Puasa Ramadhan dapat Menaikkan Derajat
Berpuasa di bulan Ramadhan juga dapat meninggikan derajat seorang hamba. Hal ini telah dijelaskan dalam satu hadits tersebut, yaitu
وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya:
"Allah memiliki hamba-hamba yang dimerdekakan dari neraka. Demikian itu pada setiap malam (Ramadhan) .(HR. Tirmidzi)"