Penelitian dilakukan dengan tujuan mencari rumusan masalah yang menjadi fokusnya. Hal tersebut bisa menjadi pembuka bahkan solusi untuk persoalan tertentu. Penelitian biasa dilakukan oleh pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, hingga para ahli. Adapun klasifikasinya biasa dibagi berdasarkan fokus keilmuan masing-masing.
Sebelum mengerjakan penelitian, peneliti patut membuat proposal yang menjadi langkah awal. Dokumen ini berisi tentang gambaran umum, rumusan masalah, serta referensi pustaka yang secara tidak langsung menunjukkan tingkat penting atau tidaknya topik tersebut untuk diteliti.
Terkait dengan ini, kali ini kami akan memberikan sejumlah contoh proposal penelitian yang bisa dijadikan acuan. Selengkapnya, simak daftar di bawah ini.
Struktur Penulisan Proposal Penelitian
Sebelum masih ke contoh, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu tentang struktur kepenulisan dari proposal. Umumnya bagian ini termuat di dalam BAB I.
1. Judul Penelitian
Judul penelitian memuat tentang objek penelitian yang dikaitkan dengan topik serta permasalahan yang akan dibahas. Contohnya yaitu “Analisis Macam-macam Faktor yang Berpengaruh pada Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk X.”
2. Pendahuluan
Pendahuluan berisi pengantar dari penelitian atau karya tulis ilmiah.
3. Latar Belakang
Latar belakang dan poin-poin setelahnya termuat di dalam pendahuluan. Berisi tentang peristiwa atau data yang mengangkat masalah ke permukaan.
4. Rumusan Masalah
Poin ini berisi tentang inti dari masalah apa yang ingin dipecahkan ketika penelitian.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berkaitan dengan rumusan masalah. Namun sifatnya lebih lengkap dan berkelanjutan.
6. Manfaat Penelitian
Patut diketahui bahwa manfaat penelitian terbagi menjadi dua. Di antaranya yaitu teoritis yang berarti penjabaran tentang manfaat yang berfokus pada keilmuan. Sementara manfaat praktis mengarah pada hal yang aplikatif di kehidupan nyata.
7. Kerangka Teori
Kerangka teori berisi tentang teori apa yang digunakan dalam penelitian
8. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan mengacu pada teori dan fokus keilmuan masing-masing.
Contoh Proposal Penelitian Kualitatif
Berikut ini contoh proposal penelitian kualitatif, dilansir dari Galeri Proposal.
1. Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu, industri-industri mulai dari rumahan hingga pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini semakin mudah menemukan industri meski letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentunya bisa menimbulkan dampak buruk, baik melalui limbah padat, gas atau cair.
Terlebih limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang lebih besar. Semakin aktifnya Industri di Indonesia tidak bisa berlangsung secara terus-menerus tanpa adanya proses yang bisa menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu industri.
Limbah atau sampah memang termasuk ke dalam bahan yang tidak berarti dan berharga tetapi limbah bisa digunakan menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses dengan baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah tersebut.
Contohnya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lainnya. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi penting terutama untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kota besar, limbah organik industri dan limbah pertanian atau perkebunan.
Sistem pembangkit listrik yang dianggap lebih optimal yaitu dengan menggunakan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomassa tebu yaitu dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri secara menyeluruh.
Berdasarkan hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) sistem pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).
Dihitung 0% karena langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit listrik dan hanya mampu menampung konsumsi daya konsumsi seluruh sektor industri. Bisa dihitung hasil daya dari pembangkit 1,2, dan 3 yaitu sebesar 15,024,411 kWh/tahun berdasarkan hasil analisa Homer Energy.
Mengacu pada data di atas, penulis merasa tertarik untuk meneliti Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Energi Listrik Biomassa di Pabrik Gula. Melalui tugas akhir ini penulis akan membahas pemanfaatan limbah dari proses pembuatan gula di PG Madukismo Yogyakarta.
2. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan dalam proses penyusunan tugas akhir, penulis merumuskan masalah ke dalam beberapa bentuk pertanyaan, sebagai berikut:
- Bagaimana penyediaan energi listrik dengan menggunakan ampas tebu?
- Bagaimana penerapan ampas tebu di pabrik gula berdasarkan analisa yang dilakukan?
3. Batasan Masalah
- Peneliti melakukan pengambilan data di Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta
- Analisis perhitungan daya dan beban hanya berpusat pada Homer
4. Tujuan Penelitian
- Mengetahui bagaimana potensi ampas tebu dalam pembentukan energi listrik
- Mengetahui hasil analisa energi biomassa tebu sebagai sumber energi yang ramah lingkungan di masyarakat.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat bagi Penulis
Manfaat penelitian biomassa bagi penulis yaitu untuk menambah wawasan bagi peneliti dan bisa dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahan bakar yang kini tengah mengkhawatirkan.
Manfaat bagi Universitas
Manfaat bagi Universitas, penulisan tugas akhir diharapkan bisa dijadikan referensi akademis untuk pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selanjutnya.
Manfaat bagi Masyarakat dan Industri
Manfaat bagi masyarakat dan industri diharapkan bisa dijadikan sebagai penyedia energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan. Bisa juga menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak bergantung pada energi fosil. Selain itu, bisa meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.
Demikian penjelasan mengenai contoh proposal penelitian. Anda bisa menjadikannya sebagai referensi. Patut diperhatikan bahwa proposal sangat berkaitan dengan awal permasalahan yang kemudian ingin dicari solusi untuk menyelesaikannya.