Mencermati Rumus Excel Lengkap untuk Mengolah Data Berbasis Angka

www.microsoft.com
Ilustrasi, tampilan Microsoft Excel.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Agung
20/10/2023, 10.15 WIB

Excel merupakan perangkat lunak spreadsheet besutan Microsoft yang pertama kali dirilis pada 30 September 1985. Seiring berjalannya waktu, software ini melakukan pembaharuan fitur yang memudahkan pengguna.

Excel merupakan bagian dari rangkaian perangkat lunak produktivitas Microsoft Office dan tersedia untuk sistem operasi Windows dan macOS. Excel dirancang untuk membantu pengguna membuat, mengedit, dan menganalisis lembar bentang yang berisi baris dan kolom data.

Pada dasarnya, spreadsheet merupakan program komputer yang dapat menangkap, menampilkan, dan memanipulasi data yang disusun dalam baris dan kolom. Di dalamnya, pengguna bisa mengoperasikan pengolahan angka serta mengolah data.

Untuk menggunakannya secara maksimal, pengguna bisa menggunakan fitur formula atau rumus. Selain mengolah angka, Excel juga terprogram untuk mengelompokkan dan mengurutkan data. Kita juga bisa menerapkan syarat atau keadaan tertentu.

Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas rumus Excel lengkap yang bisa dijadikan panduan. Selengkapnya, simak ulasan berikut.

Rumus Excel Lengkap

Berikut ini adalah penjabaran rumus Excel yang digunakan dalam berbagai operasi hitung.

1. Rumus Excel Penjumlahan

Rumus Excel lengkap ini adalah penjumlahan atau summary. Adapun istilah yang biasa digunakan adalah SUM. Rumus ini cukup sederhana, berikut ini adalah pembahasannya.

=SUM(range:range:…)

Contoh: =SUM(A1:A7)

  • Rumus SUMIF

Formula ini berguna untuk melakukan penjumlahan dengan kriteria tertentu. Biasanya digunakan dalam menggolongkan nilai atau bilangan tertentu dengan ketentuan jenis kelamin, umur, domisili, dan lain-lain. Berikut ini rumusnya.

=SUMIF(range; criteria; [sum_range])

Contoh: =SUM(A1:A6;”P”;H1:H6)

P pada rumus di atas merujuk pada kriteria. Pada contoh, P menggunakan kriteria ‘Perempuan’ sebagai kriteria.

  • Rumus SUMIFS

Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan dengan lebih dari satu kriteria.

=SUMIF(sum_range; criteria_range; criteria; criteria_range2; criteria2;…)

Contoh: =SUMIFS(F2:F15;B2:B15;”Kemeja Flanel”;C2:C15;”Warna Hitam”)

Contoh di atas merupakan salah satu pengaplikasian pada data penjualan pakaian.

2. Rumus Excel Perkalian

Untuk mengalikan sejumlah bilangan, Anda hanya harus menambahkan simbol bintang di antara kedua bilangan pada masing-masing sel.

=Sel*Sel

Contoh: =A1*A2

3. Rumus Excel Pembagian

Cukup sederhana, berikut ini adalah rumus pembagian pada Excel.

=Sel/Sel

Contoh: =A1/A2

4. Rumus Excel untuk Menguji Isi Sel

Untuk pengujian isi sel berdasarkan indikator yang berupa kriteria tertentu di dalam Excel, dapat menggunakan rumus IF. Kriteria tersebut akan diberikan nilai atau tidak dan akan diberikan nilai yang sama.

=IF(logical test; value IF true: value IF false)

  • Rumus MULTI IF

Rumus ini berguna untuk menguji dengan IF lebih dari satu.

=IF(logical test; [value IF true]: [value IF false])

  • Rumus AND

Rumus ini berfungsi untuk menghasilkan nilai TRUE apabila argumen yang diuji semua benar, dna menghasilkan nilai FALSE apabila ada satu atau lebih dari argumen yang bernilai salah.

=IF(AND(Sel>Nilai/Angka; Sel> Nilai/Angka);”Kriteria 1”; “Kriteria 2”)

  • Rumus OR

Hampir serupa dengan AND, rumus ini digunakan agar fungsi IF dalam memiliki beberapa kriteria sehingga dapat dikombinasikan dengan fungsi OR.

=OR(logical 1; logical 2; …)

=IF(OR(logical 1; logical 2; …); Nilai_IF_TRUE, Nilai_IF_FALSE)

5. Rumus Excel Maksimal dan Minimal

Rumus ini digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dan terendah dari sejumlah atau daftar bilangan. Biasanya digunakan dalam mengolah data berupa nilai peserta didik atau penilaian tertentu. Anda harus memasukkan seluruh sel yang memuat nilai tersebut. Bisa dilakukan dengan mengetik manual atau menyeretnya dari atas ke bawah mau pun sebaliknya.

  • Rumus Max

=MAX(Sel:Sel)

Contoh: =MAX(A1:A20)

  • Rumus Min

=MIN(Sel:Sel)

Contoh: =MIN(A1:A20)

6. Rumus Excel Rata-rata

Istilah rata-rata pada Excel biasa disebut dengan Average. Berikut ini adalah rumusnya.

=AVERAGE(Sel:Sel)

Contoh: =AVERAGE(A1:A10)

7. Rumus Excel Menghitung Jumlah

  • Rumus COUNT

Rumus ini berfungsi untuk menghitung berapa jumlah data. Di bawah ini adalah rumusnya.

=COUNT(Sel:Sel)

Contoh: =COUNT(A1:A10)

  • Rumus COUNTA

COUNTA berguna untuk menghitung jumlah data berupa angka maupun teks.

=COUNTA(Sel:Sel)

Contoh: =COUNTA(A1:A10)

  • Rumus COUNTBLACK

Formula ini bertujuan untuk menghitung jumlah sel yang kosong.

=COUNTBLANK(Sel:Sel)

Contoh: =COUNTBLANK(A1:A10)

  • Rumus COUNTIF

Untuk menghitung jumlah data namun dengan kriteria tertentu.

=COUNTIF(Sel:Sel:…:Kriteria)

Contoh: =COUNTIF(A1:A15;”15”)

  • Rumus COUNTIFS

Sama seperti SUMIFS, rumus ini berguna untuk menghitung jumlah data dengan beberapa kriteria.

=COUNTIFS(A1:A15;”Kemeja Flanel”;B1:B15;”Warna Hitam”)

Fungsi Logika pada Excel

Berbeda dari sebelumnya, rumus yang akan dibahas kali ini adalah fungsi logika. Adapun yang termasuk di dalamnya adalah rumus IF, AND, dan OR.

Adapun operator logika yang biasa digunakan pada rumus-rumus tersebut, yaitu:

= : Sama dengan
>: Tidak sama dengan
: Lebih kecil
> : Lebih besar
= : Lebih kecil sama dengan
>= : Lebih besar sama dengan.

Demikian pembahasan tentang rumus Excel lengkap yang bisa diterapkan. Untuk merapikan data, Anda bisa mengelompokkannya berdasarkan lembar atau sheet yang terdapat pada sudut kiri bawah.