Manfaat temulawak untuk menambah nafsu makan sudah dikenal turun-temurun dan kini mulai diperkuat oleh berbagai hasil penelitian ilmiah. Sebagai salah satu tanaman herbal asli yang tumbuh subur di berbagai daerah tropis, temulawak (Curcuma xanthorrhiza) menawarkan lebih dari sekadar ramuan tradisional. 

Jika kamu merasa kehilangan selera makan atau ingin meningkatkan nafsu makan anak maupun lansia, temulawak bisa menjadi solusi alami yang aman dan berkhasiat.

Dikutip dari situs pafikemboro.org, inilah fakta menarik manfaat temulawak untuk menambah nafsu makan secara alami.

1. Kandungan Aktif Temulawak yang Meningkatkan Nafsu Makan

Salah satu alasan utama temulawak efektif menambah nafsu makan adalah keberadaan senyawa aktif seperti kurkuminoid, terutama kurkumin, yang bersifat sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Berdasarkan penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), kurkumin dalam temulawak merangsang produksi cairan empedu dan meningkatkan metabolisme pencernaan.

Dengan sistem pencernaan yang optimal, tubuh menjadi lebih siap menerima asupan makanan, sehingga secara alami rasa lapar pun meningkat.

Selain kurkumin, temulawak juga mengandung xanthorrhizol yang berperan sebagai stimulan ringan untuk sistem pencernaan. Penelitian dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa pemberian ekstrak temulawak pada hewan coba meningkatkan produksi enzim pencernaan dan membantu mempercepat rasa lapar setelah jeda makan.

2. Efektivitas Temulawak dalam Mengatasi Anoreksia Fungsional

Kamu mungkin pernah mengalami atau mengetahui orang yang merasa tidak lapar meskipun belum makan—kondisi ini dikenal sebagai anoreksia fungsional. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Hasanuddin Makassar, temulawak terbukti membantu mengatasi kondisi ini.

Penelitian tersebut melibatkan 60 anak usia 6–12 tahun yang mengalami gangguan nafsu makan. Setelah mengonsumsi sirup temulawak selama dua minggu, lebih dari 80% partisipan mengalami peningkatan signifikan dalam selera makan dan berat badan.

Ini membuktikan bahwa temulawak bekerja bukan hanya secara fisiologis, tetapi juga mendukung fungsi psikologis sistem pencernaan yang sering terganggu oleh stres atau ketidakseimbangan hormon.

3. Cara Tradisional dan Modern Menggunakan Temulawak

Kamu bisa menggunakan temulawak dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Secara tradisional, rimpang temulawak direbus dalam air hingga mendidih dan air rebusannya diminum dua kali sehari. Cara ini masih banyak digunakan oleh masyarakat pedesaan dan terbukti aman bagi semua kalangan usia.

Namun, kini kamu juga bisa menemukan temulawak dalam bentuk kapsul, sirup anak, hingga tablet herbal yang diproduksi oleh perusahaan farmasi terdaftar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) pernah merilis data bahwa suplemen berbahan dasar temulawak yang telah distandardisasi memberikan efek peningkatan nafsu makan yang setara dengan bentuk rebusan alami.

4. Mengapa Temulawak Lebih Aman Dibandingkan Stimulan Kimia

Banyak suplemen penambah nafsu makan di pasaran mengandung zat kimia seperti cyproheptadine atau zat antihistamin yang memang menambah nafsu makan, tetapi sering menimbulkan efek samping seperti kantuk, gangguan tidur, bahkan kecanduan. Temulawak, sebagai bahan alami, bekerja secara perlahan namun menyeluruh, tanpa mengganggu sistem saraf pusat.

Berdasarkan riset dari Institut Pertanian Bogor (IPB), temulawak tidak menimbulkan efek adiktif dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Penelitian tersebut menekankan bahwa senyawa bioaktif dalam temulawak membantu memperbaiki fungsi hati, yang pada akhirnya mendukung proses metabolisme tubuh secara keseluruhan. Dengan sistem metabolisme yang sehat, kamu akan merasakan peningkatan nafsu makan secara berkesinambungan.

5. Rekomendasi Penggunaan Temulawak untuk Hasil Optimal

Agar kamu bisa merasakan manfaat temulawak untuk menambah nafsu makan secara maksimal, penting untuk mengonsumsinya secara teratur dan sesuai takaran. Jika kamu memilih bentuk rebusan, gunakan sekitar 10 gram temulawak segar per 200 ml air, dan minum dua kali sehari, pagi dan sore. Jika menggunakan bentuk kapsul atau sirup, pastikan kamu memilih produk yang telah mendapatkan izin dari BPOM.

Kamu juga bisa mencampurkan rebusan temulawak dengan madu atau jeruk nipis untuk menambah cita rasa. Beberapa orang juga memilih menambahkan temulawak dalam bentuk bubuk ke dalam smoothies atau makanan sehari-hari, menjadikannya bagian dari pola makan yang sehat dan alami.

Temulawak adalah herbal tradisional yang terbukti efektif untuk menambah nafsu makan secara alami. Dengan kandungan aktif seperti kurkumin dan xanthorrhizol, temulawak membantu merangsang produksi enzim pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan memperbaiki fungsi hati.

Berbagai penelitian dari universitas dan lembaga kesehatan terkemuka di Indonesia mendukung efektivitas tanaman ini dalam meningkatkan selera makan, baik pada anak-anak, dewasa, maupun lansia.

Penggunaan temulawak sangat fleksibel, mulai dari rebusan tradisional hingga suplemen modern, menjadikannya ramuan yang mudah diakses dan digunakan siapa saja. Tanpa efek samping yang berarti, temulawak bisa menjadi alternatif sehat dibandingkan stimulan kimia penambah nafsu makan yang berisiko.

Jika kamu atau keluarga mengalami penurunan nafsu makan, jangan ragu mencoba manfaat temulawak. Dengan konsumsi rutin, pola makan yang seimbang, serta gaya hidup sehat, kamu bisa kembali menikmati makanan dengan penuh selera dan menjaga berat badan ideal secara alami.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.