3 Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025
Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada 20 Mei setiap tahunnya. Harkitnas bertujuan untuk mengenang semangat perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia.
Pada 2025, Hari Kebangkitan Nasional diperingati untuk ke-117 kalinya dengan mengangkat tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat". Tema ini sendiri merupakan ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bangkit menghadapi berbagai tantangan di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan demi mewujudkan Indonesia yang tangguh, adil, serta berkelanjutan.
Sekolah, instansi, hingga lembaga pemerintahan biasanya kan menggelar upacara bendera saat Hari Kebangkitan Nasional. Dalam pelaksanaan upacara Hari Kebangkitan Nasional, pembina upacara akan menyampaikan amanat pembina upacara.
Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025
Berikut ini contoh teks amanat pembina upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 yang dapat menjadi referensi.
1. Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Syalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Salam sejahtera bagi kita sekalian.
Dalam kesempatan ini perkenankan saya selaku pembina upacara untuk menyampaikan sepatah dua patah kata untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang kini kita peringati.
Sekolah kita mengagendakan setelah upacara bendera ini berlangsung, akan mengadakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan.
Kegiatan berziarah ini akan diikuti oleh semua bapak, ibu guru dan perwakilan siswa yang telah ditunjuk sebelumnya.
Awal Kebangkitan Nasional adalah saat dr. Wahidin Soedirohoesodo menggagas sebuah perkumpulan atau organisasi hingga lahirlah perkumpulan Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908.
Perkumpulan ini menjadi tonggak awal perjuangan kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
Saat ini, kegiatan yang kita laksanakan bukanlah hanya mengenang Hari Kebangkitan Nasional masa lalu saat perjuangan para pendahulu kita dilakukan saja.
Namun sekaligus menjadi motivasi kita sebagai generasi penerus untuk terus membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan kebangsaan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.
Kebangkitan Nasional ini perlu ditandai secara khusus oleh semua siswa dan generasi milenial sekarang ini dengan membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan dalam melahirkan generasi yang bermartabat dan berdaulat.
Dengan adanya peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini diharapkan muncul rasa kesamaan yang akan menjadi dasar kekuatan untuk mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan bangsa.
Masing-masing orang sebagai unsur bangsa memiliki kontribusi untuk mencapai tujuan itu dan menjalani peran berbeda untuk bersama-sama mencapai tujuan bangsa.
Semoga dari acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 kali ini kita semua mampu mengambil hikmahnya yakni semangat untuk terus menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri masing-masing warga negara Indonesia.
Hari Kebangkitan Nasional ini telah memberikan bukti bahwa kemerdekaan Indonesia dapat dicapai dengan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara sebagai unsur paling penting.
Sekian sambutan yang saya sampaikan, semoga semua siswa dan guru dapat memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini dengan baik.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat yang tak terhingga diantaranya nikmat iman, nikmat islam dan nikmat kesehatan. Yang dengan nikmat itu kita bisa hadir di acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kita semua Nabi Allah Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang.
Hadirin Rahimakumullah,
Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah pidato yang berjudul Pentingnya Persatuan untuk Mencapai Keberhasilan.
Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum dimana persatuan menjadi hal penting saat kita menginginkan sebuah kemerdekaan. Diawali dengan kesewenang-wenangan penjajah yang telah menindas pribumi dan membuat hidup sangat menderita. Puluhan bahkan ratusan tahun hidup dalam penjajahan negara asing membuat Indonesia menjadi negara yang miskin dan bodoh.
Waktu berlalu perjuangan Indonesia terasa sia-sia. Pahlawan banyak berguguran tentu hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Mengingat Indonesia adalah negara yang sempat mencecap masa kejayaan dengan limpahan kekayaan alamnya.
Muncullah kaum intelektual yang ingin merubah nasib bangsa. Mereka menyadari kalau perjuangan kedaerahan tentu belum bisa menaklukan penjajah dengan pasokan senjata yang lengkap.
Hingga tanggal 20 Mei 1908 berdirilah organisasi Budi Utomo yang digawangi oleh Dr. Soetomo dan mahasiswa STOVIA lainnya. Perjuangan ini mendorong persatuan masyarakat seluruh Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Ibarat sapu lidi, ia tidak akan mampu membersihkan kotoran jika hanya satu batang, namun jika diikat menjadi satu akan memberikan pengaruh besar.
Itulah pentingnya persatuan dan kesatuan hingga kemerdekaan itu menjadi kenyataan.
Tidak ada yang tidak mungkin jika dibarengi dengan usaha dan kerja keras tentu melibatkan Tuhan dalam segala hal.
Untuk itu melalui momentum Harkitnas ini saya menghimbau agar seluruh rakyat Indonesia selalu bersatu dalam kebhinekaan demi terwujudnya cita-cita bangsa.
Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan ucapan maupun tindakan.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117! Semangat untuk bangkit!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025
Assalamu'alaikum wr wb
Syalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan
Salam sejahtera untuk kita semua.
Selamat pagi, peserta upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2025
Pagi ini, kita semua hadir di tempat ini untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025. Penyelenggaraan Harkitnas tahun 2025, telah menginjak ke-117 setelah pertama kali diselenggarakan. Perlu diketahui, lebih dari satu abad silam, tepatnya pada 20 Mei 1908 sekelompok pelajar kedokteran di STOVIA yang diprakarsai oleh dr. Sutomo mendirikan sebuah organisasi dengan pikiran modern bernama Boedi Oetomo (Budi Utomo).
Didirikannya Budi Utomo tidak lain untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu masih dijajah oleh Belanda. Semangat mereka untuk mewujudkan harapan semua warga Indonesia saat itu, sampai menarik perhatian pihak Belanda. Pasalnya, organisasi Budi Utomo menjadi tempat bagi para pemuda untuk belajar tentang debat, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta pentingnya pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang status dan jabatan.
Budi Utomo menjadi perintis organisasi serupa pada masa itu di berbagai daerah Indonesia atau Hindia Belanda. Hingga saat ini, semangat juang itu harus terus dikobarkan oleh kita semua khususnya generasi muda sebagai penerus kehidupan bangsa dan negara.
Hadirin semuanya
Banyak tantangan dan rintangan yang semakin kompleks di era globalisasi ini. Di samping semakin mudahnya kita melakukan sesuatu dengan adanya teknologi, hal tersebut juga bisa menjadi bumerang bagi kita jika tidak bijak dalam menghadapinya. Banyak sekali masalah dan kasus tidak baik yang berasal dari teknologi. Padahal jika kita melihat ke belakang, teknologi itu diciptakan oleh manusia. Sudah seharusnya kita dapat memproteksi diri dengan bijak dalam menggunakan teknologi.
Adanya media sosial sekarang, sudah digunakan oleh semua kalangan dan klasifikasi usia. Seperti halnya teknologi, media sosial juga memiliki dampak yang baik dan buruk bagi manusia. Jika kita menggunakannya tidak dengan bijak dan asal-asalan, maka bersiap saja untuk menerima pengaruh negatif darinya. Namun sebaliknya, jika kita menggunakan media sosial untuk hal yang bermanfaat, maka dampak baiknya akan kita peroleh baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai generasi muda di era teknologi yang sudah pesat ini, sudah seharusnya kita bisa menyikapi semuanya dengan baik. Pekerjaan saat ini bisa kita peroleh dengan memanfaatkan teknologi khususnya media sosial. Tapi perlu diingat, pekerjaannya harus yang bermanfaat untuk semua orang. Bukan menjadi penipu atau memanfaatkan orang lain dalam konotasi buruk.
Hadirin peserta upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2025
Kembali ke majunya perkembangan teknologi, saat ini teknologi berbasis AI sudah masif di dunia. Masyarakat dengan mudah dapat mengerjakan sesuatu dengan bantuan AI. Namun, lagi-lagi kita harus bijak dalam menyikapi hal ini. Semua hal yang memiliki dampak positif, pasti memiliki pengaruh negatif juga. Oleh karena itu, pada momen Harkitnas 2025 ini, mari kita bangkit untuk menjadi warga negara yang cerdas dalam menyikapi setiap teknologi yang ada.
Akhirnya, saya berpesan mari kita rayakan kebangkitan nasional ini dengan diisi dengan berbagai kegiatan dengan berkarya dan menorehkan prestasi di berbagai bidang untuk menuju Indonesia Emas!
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb
Syalom, Om santi, santi, santi om, Namo Budhaya.
Demikian 3 contoh teks amanat pembina upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 yang dapat menjadi referensi.