Film adalah karya audio visual yang berasal dari sebuah ide cerita. Suatu ide bisa diperoleh dari berbagai macam sumber, mulai dari pengalaman pribadi sampai fenomena terkini.
Dari sekian banyak inspirasi sumber ide cerita yang diangkat menjadi sebuah film, buku menjadi salah satu yang cukup banyak diadaptasi menjadi film. Tak sedikit para penggiat film yang menyukai karya tulis tertentu sehingga mengangkatnya menjadi karya audio visual.
Kendati demikian, sebuah buku tidak serta-merta bisa dijadikan film tanpa proses-proses tertentu. Pasalnya, tidak semua hal yang ada di dalam buku tersebut bisa ditampilkan dalam film. Hal ini salah satunya dikarenakan durasi yang terbatas.
Oleh karena itu, tak jarang para sutradara, penulis skenario, dan segenap kru film merombak cerita tersebut menjadi kisah yang pas dan menarik untuk dinikmati penonton, mulai dari plot sampai akhir cerita.
Rekomendasi Film Adaptasi Buku Terbaik
Dari sekian banyak film adaptasi buku, ada beberapa yang dikenal sukses dan memeroleh sejumlah penghargaan. Mengutip IMDb, berikut rekomendasi film adaptasi buku terbaik.
1. The Shawshank Redemption (1994)
Film arahan sutradara sekaligus penulis skenario Frank Darabont ini menggandeng sejumlah aktor kawakan yang tidak perlu diragukan lagi kualitas aktingnya, seperti Tim Robbins, Morgan Freeman, Bob Gunton, dan William Sadler.
"The Shawshank Redemption" berkisah tentang Andy Dufresne (Tim Robbins) yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan terhadap Linda Dufresne dan Glenn Quintin, istri dan kekasihnya, meskipun ia mengaku tidak bersalah.
Di penjara, Andy memulai pertemanannya dengan sesama narapidana, Red (Morgan Freeman) yang sudah mendekam selama 20 tahun. Red dikenal sebagai pria yang bisa memeroleh apa pun dari dunia luar untuk para tahanan.
Film adaptasi novel berjudul "Rita Hayworth and Shawshank Redemption" yang dirilis pada 1982 oleh Stephen King ini memeroleh rating sebesar 9.3 dari IMDb. Bukan cuma itu, film ini juga sukses memenangkan sejumlah ajang perfilman, di antaranya Best Adapted Screenplay dalam ajang 20/20 Awards dan Outstanding Achievement in Cinematography in Theatrical Releases dalam American Society of Cinematographers (1995).
2. The Green Mile (1999)
Lagi-lagi, kolaborasi Frank Darabont-Stephen King kembali mengguncang industri perfilman lewat film berjudul "The Green Mile".
Masih seputar penjara, "The Green Mile" bercerita tentang Paul Edgecomb (Tom Hanks), pria yang berprofesi sebagai pengawas di Lembaga Pemasyarakatan Cold Mountain. Paul bertugas menjaga ketertiban di sel narapidana hukuman mati atau yang dikenal dengan sebutan Green Mile.
Suatu hari, Green Mile kedatangan penghuni baru, John Coffey (Michael Clarke Duncan), seorang pria kulit hitam yang didakwa bersalah atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap dua gadis kulit putih. Walaupun berkeras bahwa dia bukan pelakunya, rasisme dan segregasi di masa itu membuat John tak bisa berbuat apa-apa.
Film berdurasi 3 jam 9 menit ini memeroleh rating sebesar 8.6/10 dari IMDb dan menyabet sejumlah penghargaan dari berbagai ajang bergengsi, mulai dari Academy of Science Fiction, Fantasy & Horror Films, USA sampai Brodcast Film Critics Association Awards (2000).
3. Forrest Gump (1994)
Aktor kebanggan Hollywood, Tom Hanks, tampil memukau dalam film arahan Robert Zemeckis, “Forrest Gump”. Di film ini, aktor 65 tahun ini berperan sebagai Forrest Gump, pria dengan IQ 75 yang berasal dari Kota Alabama.
Sejak kecil, Forrest tinggal bersama ibunya yang hampir menyerah dengan pendidikan Forrest karena kemampuan otaknya yang di bawah rata-rata. Namun demikian, Forrest menjalani hidupnya dengan penuh petualangan, mulai dari ikut berperang di Vietnam, bertemu John Lennon, sampai bertemu dengan presiden.
Film berdurasi 2 jam 22 menit dengan rating PG-13 ini diadaptasi dari novel karya Winston Groom dengan judul sama. Film ini terbilang sukses dan diakui oleh sejumlah penggiat film hingga menyabet penghargaan Best Picture dalam ajang Academy Awards 1995.
4. Fight Club (1999)
Dalam film ini, David Fincher, selaku sutradara mempertemukan dua aktor berbakat Hollywood, yakni Edward Norton dan Brad Pitt. “Fight Club” merupakan hasil adaptasi dari sebuah novel berjudul sama karya Chuck Palahniuk.
Kisahnya mengikuti kehidupan karakter tanpan nama (Edward Norton). Karakter menarasikan hidupnya yang begitu membosankan hingga masalah insomnia yang ia alami. Berbagai hal tersebut membuatnya depresi dan berharap hidupnya bisa berubah. Harapan tersebut terkabulkan ketika ia bertemu Tyler Durden (Brad Pitt), seorang penjual sabun.
Pertemuan sang karakter dengan Tyler Durden menjadi awal lahirnya klub bertarung yang dibentuk bagi orang-orang yang sudah bosan dengan kehidupan mereka.
Film dengan rating 8.8/10 di IMDb ini memenangkan penghargaan sebagai Best Adapted Screenplay dalam ajang Awards Circuit Community Awards (1999) dan Best Film Editing dalam Online Film & Television Association (2000).
5. Goodfellas (1990)
Lewat tangan berbakatnya, Martin Scorsese, berhasil menggarap novel berjudul "Wiseguy" karya Nicholas Pileggi menjadi sebuah karya audio visual memukau tanpa menanggalkan ciri khas sang sutradara. Dalam film ini Martin mengandalkan gaya penyampaian cerita secara cepat melalui dialog-dialog singkat antarkarakternya.
Film berdurasi 2 jam 25 menit dengan rating 8.7/10 di IMDb ini berkisah tentang perjalanan Henry (Ray Liotta) untuk menjadi seorang gangster. Namun, kehidupan sebagai seorang gangster tidaklah mudah. Henry menjalani kehidupan berat, dari dipenjara, dipukuli, dimata-matai, sampai keluarganya yang hancur berantakan.
“Goodfellas” sukses memenangkan piala Oscar untuk kategori Best Actor in a Supporting Role, Best Picture, Best Actress in a Supporting Role, dan Best Director.
6. The Silence of the Lambs (1991)
“The Silence of the Lambs” adalah film adaptasi dari novel klasik karya Thomas Harris berjudul sama. Film arahan sutradara Jonathan Demme ini memeroleh apresiasi luar biasa dengan mengantongi lima piala Oscar sekaligus, yakni Best Picture, Best Actor, Best Actress, Best Director, dan Best Adapted Screenplay.
Film berdurasi 1 jam 58 menit dengan rating sebesar 8.6/10 dari IMDb ini bercerita tentang Clarice Starling (Jodie Foster), seorang siswa di akademi pelatihan FBI yang diminta mewawancarai Dr.Hannibal Lecter (Anthony Hopkins), seorang psikiater sekaligus psikopat kejam.
Hannibal tinggal di balik jeruji besi. Ia ditangkap atas berbagai tindakan pembunuhan dan kanibalisme. Interogasi yang dilakukan Clarice kepada Hannibal bertujuan untuk memeroleh informasi tentang Buffalo Bill, seorang pembunuh berantai.
Selain beberapa film di atas, beberapa film adaptasi buku lainnya juga meraup rating tinggi di IMDb, antara lain:
- L.A. Confidential (1997), rating: 8.2/10.
- Shutter Island (2010), rating: 8.2/10
- No Country for Old Men (2007), rating: 8.2/10
- The Help (2011), rating: 8.1/10
- Stand by Me (1986), rating: 8.1/10
- Persepolis (2007), rating: 8/10