5 Rekomendasi Film Malaysia, dari Genre Horor hingga Islami

Freepik
Ilustrasi, seorang perempuan menonton film.
Editor: Agung
5/10/2023, 16.35 WIB

Malaysia merupakan salah satu negara yang terkenal dalam bidang perfilman. Pasalnya, film film dari Negeri Jiran ini selalu memiliki jalan cerita yang unik dan seru.

Bila Anda bosan dengan film dalam negeri,  tidak ada salahnya menonton film Malaysia sebagai alternatif. Film Malaysia sendiri masih cukup mudah dimengerti karena menggunakan bahasa melayu yang cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia.

Bila Anda ingin merasakan keseruan menonton film Malaysia, ada banyak sekali film yang bisa ditonton. Simak rekomendasinya di bawah ini. 

Rekomendasi Film Malaysia

Berikut ini sinopsis singkat dari lima rekomendasi film Malaysia dengan berbagai genre yang bisa dipiiih.

1. Munafik

Poster film Munafik (Mldspot.com)

Film horor pertama adalah Munafik (2016) yang merupakan salah satu film terpopuler di negara tersebut. Pasalnya, film ini terkenal dengan adegan ikoniknya dimana salah satu karakter mengalami kerasukan sambil berbicara dalam bahasa da menyebut nama dajjal.

Selain itu, film ini juga banyak menyajikan budaya dan tradisi islam yang masih berhubungan dengan tradisi muslim Indonesia. Maka tidak heran jika film ini juga cukup dikenal di Indonesia. Tidak hanya terkenal, film ini juga meraih banyak prestasi. Salah satunya adala berhasil masuk 9 daftar nominasi Festival Film Malaysia 2016.

Munafik menceritakan tentang seorang praktisi ruqyah yang mengalami hal-hal aneh dan mengerikan semenjak kematian istrinya.  Dalam film ini, terdapat unsur spiritual yang mampu menyentuh rasa takut yang mendalam pada diri penonton terutama masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

Film ini juga banyak menampilkan adegan pengusiran setan yang berbeda dengan gaya Hollywood. Hal inilah yang membuat film Munafik menjadi salah satu pilihan film horor unik yang layak untuk ditonton.

2. Revenge of Pontianak

Poster film Revenge of Pontianak (IMDb)

Rekomendasi film berikutnya yang layak masuk ke dalam daftar tontonan adalah Revenge of the Pontianak (2019). Film ini mengisahkan tentang sepasang pengantin, Khalid dan Siti yang sedang menggelar acara pernikahan di sebuah desa kecil.

Namun, kegelapan besar melanda desa tersebut dikarenakan serangkaian kematian yang mengerikan dan kejadian supernatural. Peristiwa itu menyebabkan ketakutan dan paranoia yang meletus di antara penduduk di antara penduduk desa. 

Ternyata Khalid adalah sosok di balik kegelapan besar yang melanda desanya. Ada sebuah kejadian dimana Khalid pernah membunuh seorang wanita yang dihamilinya. 

Wanita inilah yang diyakini telah kembali sebagai seorang Pontianak. Dalam film, Pontianak diceritakan mengumpulkan semua pria yang ada di desa dan membunuhnya di hitam untuk balas dendam.

3. Tiada Tajuk

Poster Film Tiada Tajuk (WeTV)

Rekomendasi film Malaysia selanjutnya adalah Tiada Tajuk yang merupakan film komedi Malaysia bertema agama yang tayang pada 2019 lalu. Film ini layak masuk ke dalam daftar tontonan Anda karena memiliki humor yang segar dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Tiada Tajuk menceritakan tiga orang pemuda bernama Abadi, Kus, dan Rumi yang berasal dari desa. Mereka bertiga kerap dianggap sebagai pecundang.Meskipun demikian, mereka memiliki tekad yang kuat untuk mengejar mimpi menjadi seorang musisi rock atau pop. 

Usaha mereka menggapai mimpi sampai ke Kuala Lumpur tentunya bukanlah hal yang mudah. Seorang ustadz yang membawa mereka ke kota tersebut meninggalkan ketiganya tanpa uang. Hal ini pun membuat hidup mereka terlunta-lunta sehingga terpaksa bermalam di sebuah masjid.

Namun, justru nasib inilah yang membawa mereka pada nasib yang baru.

4. Jagat

Poster film Jagat (Wikipedia)

Tayang pada 2015, Jagat merupakan film gangster Malaysia yang menampilkan setting di tahun 1990-an. Diceritakan pada masa itu orang-orang keturunan Malaysia dan India diharuskan pindah ke kota-kota lain,

Kisah dimulai dari Apoy, seorang anak keturunan Malaysia dan India berusia 12 tahun dikisahkan tinggal bersama ayah, paman, dan seorang anggota gangster bernama Dorai. Dalam film, ia diceritakan lebih suka menonton film-film gangster daripada belajar.

Apoy juga sering mengerjai orang-orang lewat telepon. Melihat kelakuan Apoy yang demikian, sang ayah mulai menekannya dan bertindak kasar. 

Namun tindakan ayahnya itu justru membuat Apoy memiliki kedekatan dengan pamannya, bekas pengguna narkoba dan anggota gangster lokal. Apakah Apoy akan kembali kejalan yang benar sesuai anak-anak seumurannya?

5. Ombak Rindu

Poster film Ombak Rindu (WeTV)

Terakhir, ada film Ombak Rindu bergenre islami yang merupakan hasil adaptasi sebuah novel dengan judul yang sama. 

Film ini menceritakan tentang Izzah, gais cantik dna sholehak yang menajid kembang desa, Ia merupakan gais yangg taat agama yang keeharianna mennajid gru mnejaid untuk anak-anak setemapt.

Namun, suatu hari nasib buruk menimpanya. Sang paman dengan teganya menjual Izzah ke kota besar untuk menjadi seorang budak. Konflik pun berkembang ketika Hariz hadie sebagai “pelanggan” pertama Izzah.

Merasa kasihan, Izzah pun dibeli oleh anak seorang pengusaha kuliner yang kaya raya tersebut  untuk dijadikan perempuan simpanan. Izzah pun akhirnya berhasil membuat Hariz menikahinya secara resmi.

Perlahan, Hariz mulai jatuh cinta pada Izzah hingga akhirnya mereka pun saling mencintai. Namun runtutan masalah terus terjadi dimana mereka berdua mengalami kecelakaan. Lalu, ada juga ayah Hariz yang terus berusaha memisahkan putrinya dengan Izzah.