Konser Sheila On 7 bertajuk "Tunggu Aku di" sukses digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (28/9). Ribuan Sheilagank atau fans Sheila On 7 dari segala penjuru antusias memenuhi konser penutup pada rangkaian tur Sheila On 7 itu.
Sebelumnya, Sheila On 7 sukses sudah menghibur para penggemar di sejumlah kota di Indonesia seperti Samarinda, Makassar, Pekanbaru, dan Medan. Selain penampilan utama dari Sheila On 7, konser ini juga dimeriahkan oleh musisi Fiersa Besari.
Sejumlah penggemar mengungkapkan berbagai pengalaman dan perjuangan mereka untuk bisa menonton konser Sheila on 7 secara langsung di Bandung. Nur Hidayati misalnya, mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan tiket Sheila On 7.
Dengan berbagai usaha, dia akhirnya berhasil mendapatkan tiket tersebut dan bisa menikmati konser Sheila On 7 secara langsung. Apalagi, dia adalah penggemar berat Sheila On 7 sejak muda.
“Bahkan saya denger lagu Sheila On 7 dari dari kru-nya belum pada nikah,” katanya ketika ditemui Katadata.co.id, Bandung, Sabtu (28/9).
Penggemar lainnya, Aurel rela datang jauh-jauh dari Yogyakarta ke Bandung demi mendatangi konser tersebut. Dia bahkan, datang empat hari sebelum konser dimulai. Usahanya akhirnya terbayar, setelah Sheila on 7 menyanyikan lagu favoritnya "Sephia".
Meriah Meski Akses ke Lokasi Konser Sulit
Walau konser digelar secara meriah, namun sejumlah penggemar mengeluhkan akses menuju konser yang sulit. “Akses jalannya susah banget,” kata Penggemar Sheila On 7 asal Depok, Maharani Ayundhias ketika dihubungi Katadata.co.id, Minggu (29/9).
Untungnya, dia berhasil tiba di Stadion Si Jalak Harupat sejak pukul 14.00 walau menghadapi kendala akses menuju tempat konser. Meski akses sulit, gadis berusia 21 tahun ini menilai konser terakhir tersebut sangat seru. Apalagi, Bandung menjadi kota penutup konser yang membuat suasana semakin meriah.
Dia berharap Sheila On 7 akan kembali menggelar konser serupa pada tahun depan. Dia berharap promotor ke depan bisa lebih memperhatikan akses transportasi umum dan mengelola manajemen konser, serta menginformasikan detail konser lebih awal.
Penggemar lainnya asal Bekasi Emmy (21) sangat menantikan dua lagu favoritnya, "Tunggu Tunggu Sebentar" dan "Jalan Terus,". Dia menyayangkan dua lagu tersebut tidak dibawakan di Bandung meski Sheila On 7 sempat membawakan lagu itu di kota-kota sebelumnya.
Meski demikian, konser tersebut tetap sangat seru, terutama dengan adanya pertunjukan kembang api. Ke depannya, dia berharap ada evaluasi lebih lanjut terkait pelaksanaan konser, terutama terkait perubahan lokasi konser yang mendadak. Dia juga ingin akses transportasi ke depan bisa lebih mudah.
Azka Hikam, pria berdomisili di Jakarta itu juga sempat mengeluh terkait perubahan lokasi konser yang membuat dia turut mengubah persiapan dan perencanaan menonton konser di Bandung. Namun hal itu terbayar, karena dia dapat menyaksikan konser secara langsung untuk pertama kalinya.
Selain itu, Azka juga meras senang karena lagu favoritnya, "Tunggu Aku di Jakarta," menjadi lagu penutup konser. “Tahun depan sih harapannya ada lagi terutama kalau ada di Yogyakarta biar sekalian pulang kampung,” katanya.
Alasan Dibalik Pemindahan Lokasi Konser
Sebelum digelar di Stadion Si Jalak Harupat, konser Sheila On 7 di Bandung sempat mengalami perubahan lokasi. Awalnya, konser ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung.
CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu menjelaskan awal rencana konser di Stadion Siliwangi karena lokasinya strategis di tengah kota. Namun setelah melihat antusiasme penggemar yang tinggi, promotor menyadari kapasitas stadion tersebut tidak mencukupi.
Bahkan banyak penggemar datang dari luar kota, termasuk Jakarta, Jawa Timur, bahkan Sulawesi dan Malaysia yang bakal memenuhi tempat konser. Sehingga dia khawatir keselamatan penggemar dan akses ke Stadion Siliwangi yang berada di tengah kota juga dapat macet.
“Kita memikirkan lagi-lagi kenyamanan penonton yang akan datang sehingga setelah berkoordinasi dengan banyak pihak kami memutuskan untuk pindah lokasi,” kata Andri dalam konferensi pers Sheila On 7 “Tunggu Aku di Bandung, Sabtu (28/9).
Andri menilai promotor sudah berusaha keras untuk menyelenggarakan konser penutup ini. Meskipun ada beberapa masalah teknis, promotor memastikan konser dapat berlangsung dengan baik dan dengan berat hati memindahkan lokasi konser ke Stadion Si Jalak Harupat.
“Jadi apapun kendala yang terjadi, kami cuma berusaha memikirkan solusi yang terbaik buat semuanya,” ucapnya.
Konser Serupa Akan Digelar Tahun Depan
Promotor konser Sheila On 7 bertajuk "Tunggu Aku di" berencana menyelenggarakan konser pada tahun depan. Andri menjelaskan, meski tahun ini konser hanya berlangsung di lima kota, dia berharap konsep ini dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak kota di Indonesia.
Menurut Andri, potensi untuk menggelar konser serupa di berbagai kota sangat besar. Maka itu, promotor harus menyusun konsep menarik dan materi komunikasi di media sosial dengan baik agar konser ini dapat menarik perhatian lebih luas.
Misalnya, ide untuk mengganti nama kota pada lagu "Tunggu Aku di Jakarta" dengan kota-kota lain di seluruh Indonesia juga muncul ketika konser diadakan di JiEXPO lalu. “Kita juga ingin membawa Sheila on 7 di luar gitu pastinya, berkembang lah konsepnya,” kata Andri.
CEO Goldlive Indonesia Faqih Mulyawan sebagai co-promotor juga berharap kehadiran Sheila On 7 di Bandung dapat mendorong lebih banyak acara dan artis di Jawa Barat karena Bandung merupakan kota kota kreatif.
Untuk itu, perlu dukungan dari pemerintah untuk mewujudkan konser-konser lainnya.“Dari semua stakeholder, tidak hanya di Jakarta, tapi di kota-kota lain acaranya juga harus lebih banyak lagi,” ujarnya.