Dunia trading crypto berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kini, banyak platform yang menawarkan fitur lengkap untuk mempermudah trader dalam membeli, menjual, hingga mengelola aset digital.
Bagi investor pemula memilih platform trading crypto terbaik merupakan kegiatan yang membingungkan. Pasalnya ada ratusan aplikasi trading crypto yang mengaku terbaik. Namun ada beberapa faktor yang harus kamu perhitungkan.
Selain memiliki fitur yang lengkap, maka perhatikan juga berapa banyak aset yang diperdagangkan. Ketika kamu membeli SOL/USDT atau aset crypto lainnya dengan mudah, maka sangat mendukung diversifikasi crypto untuk menghindari resiko kerugian.
Tidak hanya sekadar tempat transaksi, platform trading modern juga menghadirkan analisis teknikal, manajemen risiko, hingga layanan futures yang bisa dimanfaatkan untuk memperbesar peluang keuntungan.
5 Platform Trading Crypto dengan Fitur Lengkap
Bagi trader memilih platform yang tepat sangat penting karena akan mempengaruhi kenyamanan, keamanan, serta strategi trading yang digunakan. Berikut adalah 5 platform trading crypto dengan fitur lengkap, diantaranya adalah:
1. Pintu – Trading Crypto Mudah untuk Semua Level
Pintu adalah aplikasi crypto yang telah diunduh lebih dari 9 juta kali dan memiliki banyak pilihan aset dengan lebih dari 320+ token, serta telah resmi terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur yang lengkap, Pintu cocok bagi investor pemula maupun trader profesional dan aktif.
Aplikasi ini mendukung berbagai aset populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, serta menyediakan fitur tambahan seperti Pintu Earn dan Auto DCA untuk menabung crypto, Pintu Academy untuk belajar crypto, Pintu Pro untuk trading dengan fitur advanced di desktop maupun HP.
Pintu Pro adalah platform trading crypto lengkap yang memiliki fitur Spot dan Futures dalam satu platform, serta telah teregulasi resmi. Dengan Pintu Futures, trader dapat trading secara fleksibel dan efisien dengan memanfaatkan leverage hingga 25x untuk menangkap peluang di berbagai kondisi pasar baik saat harga naik maupun turun.
Tersedia juga versi web trading yang cepat, dilengkapi dengan fitur advanced trading yang lengkap seperti chart, limit order, trading futures, perpetual contracts dan margin trading. Kelebihan ini menjadikan Pintu Pro cocok untuk trader aktif dan profesional.
Pintu Futures memberikan akses kepada trader untuk membuka posisi long maupun short dengan leverage. Dengan demikian, trader bisa mendapatkan keuntungan tidak hanya saat harga naik, tetapi juga ketika harga turun. Fitur ini dilengkapi dengan stop loss dan take profit, sehingga manajemen risiko lebih mudah dilakukan.
Dengan kombinasi Pintu, Pintu Pro, dan Pintu Futures, aplikasi ini menjadi ekosistem lengkap untuk semua level trader, dari pemula hingga profesional. Dukungan bahasa Indonesia, metode pembayaran lokal, serta regulasi resmi membuat Pintu menjadi pilihan utama di dalam negeri.
2. Binance – Bursa Global dengan Ekosistem Terbesar
Dikenal sebagai bursa crypto terbesar di dunia dari sisi volume perdagangan. Platform ini memiliki fitur yang sangat lengkap, mencakup spot trading, futures, margin trading, staking, hingga layanan launchpad untuk token baru.
Kelebihan Binance terletak pada likuiditasnya yang tinggi, sehingga transaksi bisa berjalan cepat tanpa hambatan. Selain itu, Binance juga menyediakan Binance Earn, yaitu fitur untuk mendapatkan passive income dari staking atau savings crypto.
Trader profesional banyak memilih Binance Futures karena menawarkan ratusan pasangan perdagangan dengan leverage hingga 125x. Sementara itu, aplikasi mobile Binance juga ramah untuk pemula, dengan opsi tampilan "Lite" agar lebih sederhana.
Kekurangannya, Binance memiliki regulasi ketat di beberapa negara. Namun, dari sisi fitur, Binance tetap menjadi platform yang paling lengkap di skala global.
3. Coinbase – Platform Ramah Pemula dengan Reputasi Kuat
Platform trading crypto asal Amerika Serikat yang terkenal dengan kemudahan penggunaannya. Aplikasi ini cocok bagi pemula karena antarmukanya sederhana, transparan, dan minim fitur yang membingungkan.
Coinbase menawarkan spot trading dengan ratusan aset crypto, serta layanan Coinbase Earn di mana pengguna bisa mendapatkan reward dengan mempelajari proyek crypto baru. Untuk trader profesional, ada Coinbase Pro yang menyediakan grafik lebih detail, indikator teknikal, serta biaya transaksi yang lebih rendah.
Keunggulan lain dari Coinbase adalah reputasinya. Sebagai perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham Nasdaq, Coinbase memiliki tingkat transparansi dan regulasi tinggi. Dari sisi keamanan, Coinbase menyimpan sebagian besar aset pengguna di cold wallet, sehingga lebih terlindungi dari ancaman peretasan.
4. Bybit – Fokus pada Derivatif dan Futures
Platform crypto yang populer di kalangan trader derivatif. Platform ini dikenal karena keunggulannya dalam menyediakan futures trading dengan berbagai pasangan perdagangan dan leverage hingga 100x.
Selain futures, Bybit juga menawarkan spot trading, staking, launchpad untuk proyek baru, hingga fitur copy trading. Dengan copy trading, pemula bisa mengikuti strategi trader profesional secara otomatis.
Bybit memiliki tampilan yang modern baik di desktop maupun aplikasi mobile. Salah satu daya tariknya adalah program loyalitas dan bonus bagi pengguna baru. Bagi trader yang suka bertransaksi dengan volume besar, Bybit juga menyediakan biaya transaksi yang kompetitif.
Kelemahannya, Bybit lebih cocok untuk trader yang sudah berpengalaman karena mayoritas fiturnya berfokus pada derivatif. Namun, dari sisi kelengkapan layanan futures, Bybit adalah salah satu yang terbaik.
5. OKX – Platform Serba Ada dengan Teknologi Canggih
Platform trading crypto asal Seychelles yang terus berkembang menjadi pesaing utama Binance. OKX menawarkan fitur lengkap mulai dari spot trading, margin trading, futures, hingga DeFi wallet yang terintegrasi langsung di aplikasinya.
Keunggulan OKX terletak pada inovasi teknologinya. Platform ini menyediakan trading bot yang bisa digunakan untuk strategi otomatis, baik di pasar spot maupun futures. Ada juga fitur staking dan earning, yang memberikan kesempatan mendapatkan penghasilan pasif dari aset crypto yang dimiliki.
Selain itu, OKX terkenal dengan biaya transaksi yang rendah dan likuiditas yang tinggi. Dengan dukungan ratusan aset crypto, trader memiliki banyak pilihan untuk diversifikasi portofolio. OKX juga terus mengembangkan ekosistem Web3, termasuk marketplace NFT dan integrasi dengan blockchain layer-2.
Trading crypto membutuhkan platform yang tidak hanya aman, tetapi juga memiliki fitur lengkap untuk mendukung berbagai strategi. Pada akhirnya, platform terbaik adalah yang sesuai dengan gaya trading, kebutuhan keamanan, dan tingkat pengalaman masing-masing trader.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.