InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney selaku penyelenggara MotoGP Mandalika 2024 mencatat, ada lebih dari 120 ribu pengunjung menyaksikan balapan ini. 

Balapan utama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 berlangsung pada Minggu (29/9) pukul 14.00 WIB. Jorge Martin, pembalap asal Spanyol keluar sebagai juara pertama. Peringkat kedua dan ketiga masing-masing diraih Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga turut menyaksikan langsung dan menyerahkan trofi juara kepada para pemenang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengungkapkan, ajang ini merupakan katalis bagi pengembangan dari suatu destinasi pariwisata. Lebih dari itu, bahwa Pertamina Grand Prix of Indonesia juga menjadi salah satu upaya untuk nation branding yang sangat baik untuk Indonesia. 

“Melalui digelarnya Pertamina Grand Prix of Indonesia ini secara konsisten, kita berharap 5 sampai 10 tahun ke depan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan untuk pariwisata NTB dan Indonesia,” tutur Maya melalui keterangan tertulis, Senin (30/9). 

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 yang digelar 27-29 September 2024 disaksikan lebih dari 120.000 penonton. Diyakini bahwa ajang balap motor bergengsi ini memberikan efek domino yang luar biasa dengan dampak ekonomi diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun. Ajang ini juga ditonton lebih dari 300 juta pasang mata di seluruh dunia dengan jumlah 119 stasiun TV dengan lebih dari 200 negara yang menyiarkan ajang balap ini. 

Dari sisi penyelenggaraan, InJourney turut melibatkan sekitar 800 UMKM dengan melibatkan 3.000 tenaga kerja.

“InJourney juga fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan melibatkan masyarakat lokal. Karena itu dalam ajang MotoGP tahun ini jumlah orang yang bekerja di kawasan tersebut naik signifikan,” ujar Maya. 

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 tak hanya sekadar balapan. InJourney menggelar rangkaian acara demi memeriahkan ajang balap ini.

Pada 25 September 2024, diselenggarakan Riders Parade di Kota Mataram yang diikuti 12 pembalap. Para pebalap internasional ini menyapa para penggemarnya di Kota Mataram, Mataram. 

Pebalap yang ikut serta pada Riders Parade, yaitu Marc Marquez, Jorge Martin, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Pedro Acosta, Aleix Espargaro, Jack Miller, Raul Fernandez, Alex Rins, Luca Marini, serta pembalap Indonesia Mario Aji. 

Berkolaborasi dengan BRI, di kesempatan itu juga para pembalap diajak untuk ikut serta mewujudkan Green Tourism Destination dengan melakukan penanaman 10.000 pohon di kawasan Mandalika. Hal ini merupakan langkah kecil untuk mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang berkelanjutan.

Tak hanya itu, untuk pertama kalinya dihadirkan Pertamina MotoGP Experience Gallery pertama di dunia yang berada di area Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Museum yang diresmikan pada Sabtu (28/9) itu dibangun untuk menampilkan sejarah panjang partisipasi Indonesia dalam ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini. Pertamina MotoGP Experience Gallery merupakan kerja sama Pertamina dan ITDC. 

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 juga dilengkapi dengan Festival Spirit of Indonesia yang menampilkan deretan artis dan musisi papan atas seperti seperti Slank, ADA Band, Geisha, Gigi, Ghea Youbi dan juga DJ Yasmin.  Kehadiran artis dan musisi papan atas ini menjadi pelengkap hiburan masyarakat yang hadir menyaksikan ajang ini.

“Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 ini menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan Indonesia sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination, pada akhirnya memperkuat sport tourism Indonesia,” ucap Maya. 

Maya juga menjelaskan, kesuksesan ajang balap ini tak lepas dari kerja sama dan kolaborasi yang luar biasa antar pemerintah pusat dan daerah, sinergi BUMN dan swasta, serta partisipasi aktif dari masyarakat.

“InJourney berkomitmen untuk terus menghadirkan beragam event dan attraction berkelas internasional, untuk mengembangkan destinasi pariwisata dan menciptakan sustainable tourism di Indonesia,” tuturnya.