Tips Aman Berkendara di Musim Hujan: Bridgestone Soroti Pentingnya Perawatan Ban

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas mengisi angin ban mobil listrik Toyota bZ4X di pool mobil listrik Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11). Toyota turut mendukung pemerintah dengan mengirimkan sedikitnya 143 mobil listrik di ajang KTT G20.\\
25/11/2024, 15.25 WIB

Memasuki puncak musim hujan di bulan November-Desember 2024, data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa Indonesia akan mengalami curah hujan tinggi di berbagai wilayah.

Kondisi ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi pengemudi, seperti jarak pandang yang terbatas, jalanan basah dan licin, hingga genangan air yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Bridgestone Indonesia mengingatkan pentingnya kewaspadaan pengemudi dan kondisi kendaraan yang prima untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara di musim hujan. Salah satu elemen vital yang perlu diperhatikan adalah kondisi ban.

Ban merupakan satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Dengan permukaan kontak yang setara dengan telapak tangan, ban harus mampu menahan beban kendaraan, mendukung akselerasi, manuver, dan pengereman.

"Karena itu, perawatan ban menjadi sangat penting, terutama saat berkendara di musim hujan,” ujar Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, dalam keterangan resmi, Senin (25/11).

Kenali Tantangan Berkendara di Musim Hujan

Hujan dapat menyebabkan berbagai tantangan, seperti:

• Jalanan licin mengurangi cengkraman ban dan memperpanjang jarak pengereman.

• Genangan air meningkatkan risiko hidroplaning.

• Jarak pandang terbatas memerlukan kewaspadaan ekstra dari pengemudi.

Tips Aman Berkendara di Musim Hujan Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, pengemudi dapat menerapkan langkah-langkah berikut:

• Hidupkan lampu utama mobil untuk meningkatkan visibilitas di tengah hujan.

• Jangan menyalakan lampu hazard karena dapat membingungkan pengendara lain di sekitar Anda.

• Kurangi kecepatan berkendara guna mempermudah pengendalian kendaraan dan menghindari pengereman mendadak.

• Jaga jarak aman antar kendaraan dengan menerapkan aturan 3 detik, yakni memastikan bahwa kita membutuhkan waktu setidaknya 3 detik guna mencapai posisi kendaraan di depan kita dari saat kita mulai menghitung.

Perawatan Ban untuk Performa Maksimal

Kondisi ban sangat memengaruhi performa kendaraan saat jalanan basah. Berikut tips perawatan ban yang dapat dilakukan:

• Periksa tekanan angin secara berkala dan pastikan tetap sesuai dengan standar pabrikan.

• Lakukan spooring dan balancing secara berkala untuk memastikan rasa berkendara yang stabil dan minim getaran.

• Lakukan rotasi ban untuk meminimalisir timbulnya keausan ban yang tidak merata.

• Cek ketinggian kembangan ban dan pastikan masih pada batas yang aman. Ban yang sudah aus dapat dapat meningkatkan risiko hidroplaning, mengurangi traksi serta memperbesar jarak pengereman.

Adapun, agar ban kendaraan tetap dalam kondisi optimal, Bridgestone menyediakan layanan perawatan ban di Toko Model (TOMO) dan Bridgestone One Stop Service (BOSS).

Lokasi ini didukung oleh staf profesional yang terlatih dan disertifikasi oleh Bridgestone Indonesia Education Center (BINEC). Untuk menemukan lokasi TOMO atau BOSS terdekat, kunjungi Bridgestone.co.id.

“Perlu diperhatikan juga bahwa rem berfungsi untuk memperlambat perputaran roda kendaraan. Berhenti tidaknya laju kendaraan ditentukan oleh traksi atau daya cengkram ban pada permukaan jalan. Meskipun rem dalam kondisi prima, jika ban tidak mampu mencengkram permukaan jalan, kendaraan tidak akan berhenti secara optimal,” tutup Fisa.