8 Makanan Penurun Gula Darah yang Layak Dikonsumsi di Bulan Puasa

Unsplash
Ilustrasi, makanan berserat.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Agung
22/3/2023, 14.15 WIB

Gula darah merupakan kandungan gula yang terdapat pada sel darah merah. Kadarnya yang berlebih disinyalir dapat membahayakan kondisi tubuh. Penting untuk memperhatikan gula darah. Misalnya dengan menjaga pola makan dan rutin memeriksakannya.

Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang sejumlah makanan penurun gula darah yang bisa dijadikan pilihan selama bulan puasa. Berikut pembahasannya.

1. Seafood

Seafood merupakan salah satu makanan penurun gula darah. Termasuk di antaranya yaitu ikan dan kerang. Dua jenis makanan tersebut mengandung lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berguna untuk mengatur kadar gula darah.

Selain itu, juga ada kandungan protein yang bagus untuk kontrol gula darah. Melansir dari Healthline, protein mampu memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

Tak hanya itu, konsumsi protein lebih dibanding karbohidrat juga bisa membantu menjaga berat badan. Misalnya adalah ikan salmon dan sarden. Keduanya mengandung lemak sehat yang tinggi dan bisa meningkatkan regulasi gula darah.

Menu di restoran Fish & Co. (Instagram Fish & Co. )

2. Brokoli

Makanan penurun gula darah kali ini merupakan brokoli. Sayuran ini mengandung zat kimia yang muncul ketika dicincang atau dikunyah. Akan terjadi reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glucoraphanin dan enzim myrosinase.

Selain itu, brokoli juga mengandung sulforaphane, yaitu zat yang bisa memperbaiki fungsi pembuluh darah yang rusak akibat diabetes. Menurut Hello Sehat kandungan tersebut merupakan zat gizi bersulfur yang tidak aktif dari senyawa glucoraphanin.

3. Labu

Makanan penurun gula darah berikutnya adalah labu. Jenis sayuran ini kaya akan serat dan antioksidan. Maka dari itu, bagus untuk mengatur gula darah.

Healthline menjelaskan bahwa labu digunakan sebagai obat diabetes tradisional di Meksiko, Iran, dan negara lainnya. Diketahui bahwa di dalamnya juga terdapat karbohidrat jenis polisakarida.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa menggunakan ekstrak bubuk dari labu mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Diketahui bahwa terdapat penelitian pada manusia dan hewan yang sudah membuktikan pernyataan tersebut.

4. Kimchi

Kimchi merupakan makanan fermentasi yang berasal dari Korea Selatan. Biasanya dibuat dari sayur kubis dengan baluran saus tertentu. Diketahui bahwa hidangan tambahan ini mengandung probiotik, mineral, dan antioksidan.

Penelitian mengenai ini dibahas oleh Healthline. Terdapat studi yang dilakukan kepada 21 orang dengan status prediabetes. Konsumsi kimchi fermentasi selama delapan minggu terbukti mampu meningkatkan toleransi glukosa pada 33 persen peserta. Sementara itu, hanya 9,5 persen peserta yang mengonsumsi kimchi segar yang berhasil menunjukkan meningkatkan toleransi gula darah.

5. Chia Seeds

Chia seeds merupakan salah satu makanan penurun gula darah yang sempat diteliti sebelumnya. Tak hanya mengontrol kadar gula darah pada tubuh, konsumsi chia seeds terbukti ampuh meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.

Pada tahun 2020, terdapat riset terhadap 17 ekor binatang yang mengalami peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan gula darah setelah mengonsumsi chia seeds. Dengan begitu, risiko diabetes juga semakin kecil.

Tak hanya itu, juga terdapat studi terhadap 15 orang dewasa. Mereka yang mengonsumsi 25 gram chia seeds dengan 50 gram larutan gula mengalami penurunan kadar gula darah sekitar 39 persen dibanding mereka yang mengonsumsi larutan gula saja.

6. Sayur Kale

Sayuran yang kerap dijuluki Superfood ini ternyata memiliki alasan di baliknya. Diketahui bahwa kandungan kale dapat menurunkan kadar gula darah pada tubuh.

Di dalamnya terdapat serat dan antioksidan flavonoid yang bagus bagi kesehatan. Termasuk juga zat quercetin dan kaempferol yang berpengaruh terhadap penurunan gula darah dan kepekaan insulin.

Studi yang berkaitan sempat diterapkan pada 42 orang dewasa di Jepang. Mereka mengonsumsi 7-14 gram makanan yang mengandung kale bersama santapan berkarbohidrat tinggi. Ditemukan bahwa hal tersebut telah menurunkan kadar gula darah pasca makan dibanding mereka yang tidak mengonsumsi kandungan kale.

Manfaat Brokoli (Pexel)

7. Telur

Telur merupakan salah satu makanan penurun gula darah yang kaya protein. Tak hanya itu, terdapat kandungan lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Sehubungan dengan ini, ternyata ada penelitian yang membahas tentang konsumsi telur terhadap kontrol gula darah.

Salah satunya yang dibahas oleh Healthline, terdapat studi pada 42 orang dewasa dengan berat badan berlebih dan diabetes (dan prediabetes) tipe 2. Mereka disuruh untuk mengonsumsi satu telur setiap hari. Hasil menemukan bahwa terjadi penurunan gula darah yang signifikan. Bahkan, tingkat sensitivitas insulin juga semakin tinggi.

Penelitian lain dilakukan pada kurang lebih tujuh ribu orang dewasa di Korea. Ditemukan bahwa asupan dua hingga empat butir telur setiap minggu berhasil menurunkan risiko diabetes kurang lebih 40 persen.

8. Apel

Makanan penurun gula darah kali ini adalah apel. Buah ini mengandung serat dan senyawa tanaman, di antaranya yaitu quercetin, asam klorogenat, dan asam galat. Diketahui bahwa sejumlah zat tersebut bagus untuk mengurangi kadar gula darah dan melindungi tubuh dari risiko diabetes.

Berdasarkan penelitian dari National Institutes of Health pada 18 orang wanita yang memakan apel 30 menit sebelum makan, mengalami penurunan gula darah secara signifikan dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Itulah penjelasan mengenai delapan makanan penurun gula darah yang bisa dikonsumsi. Beberapa di antaranya mudah ditemukan. Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan bahan makanan atau minuman tertentu.